KONI Kota Depok, Sabtu, 28 Juli 2015 – Sekretaris Umum Pengcab Perpani Kota Depok, Haryati mengungkapkan saat ini dirinya tengah dilanda kegalauan. Hal ini disebabkan kurang adanya regenerasi atlet panahan di Kota Depok. Meski saat ini anak didiknya ada yang sedang mengikuti Degradasi Seleksi PON, namun dirinya berharap agar segera ada regenerasi.
Haryati mengaku regenerasi atlet panahan di Kota Depok masih belum berjalan dengan baik. Menurutnya yang menjadi hambatan atau kendala saat ini adalah kurangnya sarana prasarana yang dapat digunakan untuk sarana regenerasi.
Sarana prasarana yang ada saat ini hanyalah untuk para atlet saja, sedangkan jika ingin adanya regenerasi maka perlu dilaksanakan kegiatan sosialisasi olahraga ke instansi pendidikan maupun lingkungan masyarakat itu sendiri.
Untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi,setidaknya dibutuhkan 6 set peralatan siap tembak, dimana 3 set peralatan untuk Putra dan 3 set peralatan untuk Putri. Satu set alat tersebut berharga sekitar 6-7 Juta Rupiah yang sudah mencakup busur, anak panah, tab, arm guide, dsb. Disamping set peralatan juga dibutuhkan setidaknya 2 buah bantalan target. Jika sarana prasarana dan kegiatan sosialisasi ini berjalan, maka niscaya regenerasi dapat berjalan dengan baik.
Selain berharap pada sosialisasi, Haryati juga mengharapkan peran serta dari klub-klub panahan yang ada di Kota Depok. Dimana ia mengharapkan adanya komunikasi dari klub kepada Pengcab Perpani, sehingga dari komunikasi tersebut akan dapat diketahui mana saja klub yang memiliki potensi atlet. Jika komunikasi ini berjalan baik, maka Pengcab dapat dengan mudah untuk melakukan monitoring dan pembentukan atlet, yang dengan demikian maka regenrasi dapat semakin berjalan dengan baik. (AF)
RSS