KONI KOTA DEPOK – Atlet voli indoor putri Indonesia, Nandita Ayu, tetap menjalankan ibadah puasa di tengah program pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018 selama Ramadan ini. Meski merasa cukup berat, ia berusaha beradaptasi semaksimal mungkin.
“Dibilang berat, sih, emang berat, tapi bagaimana lagi. Ini kan tugas negara,” kata Nandita saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 Mei 2018.
Pelatnas voli dilaksanakan di Padepokan Voli di Sentul, Bogor, sejak sebulan terakhir. Menurut Nandita, meski memasuki Ramadan, tak ada perubahan program latihan yang dijalankan para atlet. Latihan pagi dan sore tetap berjalan seperti pada bulan lain.
Ini bukan kali pertama Nandita berpuasa di tengah latihan berat. Tahun lalu pun ia sempat berpuasa di tengah pelatnas untuk SEA Games 2017. Meski begitu, ia mengatakan latihan tahun ini jauh lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ya, masih berat latihan ini, sih. Kan ini beda kelas sama SEA Games, ini sudah Asian Games kan,” ujarnya.
Atlet yang berposisi sebagai open spike itu mengatakan tak hanya dirinya yang bertahan untuk tetap puasa. Ia dan beberapa pemain lain memutuskan tetap menjalankan ibadah tersebut. Ia mengatakan tak ada kiat khusus agar tetap prima dalam berlatih.
“Enggak ada kiat khusus, sih. Ya, kata-katanyanya sabar aja nunggu waktu maghrib. Ha-ha-ha,” ucap atlet berusia 20 tahun itu.
Pelatnas voli indoor putri Indonesia sudah sebulan berlatih di Sentul. Pelatnas Asian Games 2018 ini dimulai setelah kompetisi Proliga berakhir. Nandita Ayu Salsabila sendiri terpilih menjadi Most Valuable Player pada akhir kompetisi.
Sumber: https://asiangames.tempo.co/read/1091815/asian-games-2018-nandita-ayu-tetap-puasa-di-tengah-latihan-berat
RSS