KONI Kota Depok -Para siswa Karate Kids Academy yang memiliki sasana di wilayah Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung terus meraih prestasi gemilang baik di tingkat nasional bakan mancanegara.
Pada tahun 2018 dua siswa Karate Kids Academy akan terbang ke Singapura dan India untuk mengikuti kejuaraan karate di dua negara tersebut.
Pelatih Karate Kids Academy Yudi Faturahman atau yang biasa disebut Uje saat ditemui wartawan pada kegiatan audensi dengan anggota Komisi X DPRD RI Ir Nuroji di Tanah Baru, Kecamatan Beji pada Selasa (14/8) mengatakan Karate Kids Academy atau KKA ini berhasil menghasilkan atlet profesional dalam usia dini.
Siswanya atau atlitnya prestasi di cabang karate ini mulai dari kejuaraan Tingkat Nasional maupun Internasiona
“Siswa kami atau anak-anak sangat berantusias saat latihan. Guna menimba pengalaman bertanding, tak jarang pihaknya mengikutsertakan anak didiknya ikut kejuaraan jabodetabek, nasional bahkan Internasional,”katanya.
Dia mengatakan belum lama ini, anak didiknya mengikuti Anjuk Ladang Karate Championship 2018 Piala Bupati Nganjuk, Jawa Timur.
Di perlombaan ini anak didiknya berhasil menyabet 10 medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
“Keberhasilan yang diraih oleh siswa kami ini adalah kerja keras anak-anak latihan. Ini hadiah luar biasa bagi semangat mereka,” jelasnya,
Pengalaman bertanding dapat jadi bekal anak-anak dalam belajar.
Para siswa dapat mengetahui lawan yang beragam, serta trik yang harus dilakukan untuk melumpuhkan lawan tentunya diarena perlombaan.
Uje menambahkan usai berhasil meraih medali di Nganjuk kedepanya pada akhir Agustus 2018 ini dua siswanya akan bertolak ke Singapura untuk mengikuti event Ipen Tournament.
“Dua siswa kami yakni Mahasya Tegar Putra Hidayat (12 tahun), dan Titian Aulia Putri Hidayat (9tahun) siswa SDN Mekarjaya 11, Sukmajaya akan mengikuti kejuaraan karate di Singapura,”katanya.
Pihaknya dapat undangan dari Singapura. Kebetulan akomodasi pribadi, jadi hanya kakak beradik ini saja yang ikut.
“Kami berharap semua dapat ikut, namun pasti kendala di akomodasi dan sebagainya,” katanya.
Usai ke Singapura pada Bulan Oktober nanti rencananya anak-anak akan mengikuti pertandingan 3rd International Shoto Cup Karate-Do Championship 2018 di India.
“Saat ini anak-anak kita sedang menabung dan berlatih secara intensif untuk ikut kejuaraan tersebut,”katanya.
Dia berharap, ada figur yang dapat menjadi “Bapak Asuh”, bagi anak didiknya dalam mengikuti pertandingan. Baik di Nasional maupun Internasional.
“Kendala kami memang di biaya, kami bawa nama Depok dalam berlaga. Tapi kami tidak mampu jika event diselenggarakan di lokasi yang jauh,”ucapnya.
Sementara itu Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji menambahkan prestasi anak didik di Karate Kids Academy dinilai sangat membanggakan.
Mereka dapat berlaga di kancah Internasional meski dengan biaya sendiri, dan dapat prestasi juga pengalaman bertanding.
Melalui jalur prestasi pun dapat dimanfaatkan untuk dunia pendidikan, karena mereka membawa nama daerahnya tiap kali berlaga.
“Usia yang masih dini dapat berprestasi tentu membanggakan sekali. Kami nilai mereka harus mendapatkan dukungan baik dari KONI maupun Pemkot Depok,” jelasnya.
Nuroji berharap, siswa berprestasi dalam bidang apapun harus didukung.
Masalah yang ada saat ini adalah biaya transportasi untuk bertanding, ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah, karena atlet cilik ini membawa nama daerahnya salah satunya Kota Depok.
Disini harus ada yang menyelesaikannya, mau tidak mau mencari “Bapak Asuh”, yang memang mencintai olahraga karate dan mau mensupport atlet Karate yang memiliki segudang prestasi.
RSS