KONI Kota Depok – Randi Tulong ahirnya mendampingi adik kandungnya Rama Tulong mempersembahkan medali emas bagi kontingen Jabar di nomor F3J soaring glider setelah mencatat nilai total 1976,1 di cabang aeromodelling dalam PON XIX Jabar tahun 2016.
Randi yang tampil di nomor F3J tampil optimal mengalahkan Widodo Agung Suseno dari DKI Jakarta yang menempati peringkat kedua dengan medali perak setelah membukukan nilai total 1879,3.
Posisi ketiga di nomor ini diraih atlet asal DIY atas nama Vigit Ichtiarso dengan nilai 1865,1. Sedang adik kandungnya Rama Tulong yang sehari sebelumnya menyumbang medali emas di nomor F3R Pylon Racing menempati posisi keenam mengumpulkan nilai 1410,1 di nomor F3J soaring glider.
Seusai lomba Randi mengaku dalam pertandingan ronde terakhir mendapat lawan cukup ketat datang dari DKI Jakarta dan Jatim. Namun semua itu dapat diatasinya dengan arahan ayah kandungnya Davyd Tulong yang selalu berada disampingnya.
“Sebelumnya saya sempat grogi menghadapi sang guru dari DKI Jakarta, namun setelah mendapat arahan dari ayah, kepercayaan muncul lagi. Apalagi semua pengurus KONI Depok langsung dengan Pak Ketua KONI Depok, Amry Yusra memberikan dukungan cukup besar dilokasi pertandingan,”jelas Randi.
Randi mengatakan, dengan hasil di PON XIX kali ini dapat dijadikan loncatan menuju kejuaraan dunia. Yang penting mendapat dukungan dari PB FASI dan Pengprov FASI Jabar serta KONI Depok. Melalui dukungan ketiga intansi tersebut ia optimis mampu meraih prestasi internasional.
Sementara Ketua KONI Depok Amry Yusra, bersyukur dua medali emas dari cabang aeromodelling disumbang dari atlet Depok. Semua itu dilakukan melalui pembinaan jangka panjang. Ia berharap prestasi yang dimiliki kedua atlet kakak beradik itu bisa mencapai internasional.
“Tampil di PON XIX dapat dijadikan modal bagi Randi dan Rama untuk mengukir prestasi maksimal ditingkat dunia. Semua itu merupakan cita-citanya sejak kecil, apalagi mendapat dukungan besar dari kedua orang tuanya,”jelas Amry lagi.
RSS