KONI Kota Depok (Cibinong) – Kerasnya pertarungan wushu sanda memang tampak nyata di lokasi pertandingan meski para pemain menggunakan pelindung kepala dan body cover namun kaki telanjang masih bisa digunakan untuk menyerang seperti thai boxing.
Partai pertama setelah pembukaan babak kualifikasi (BK) Porda Jabar usai dilaksankan di GOR seni & budaya Pemkab Bogor, atlet dari bekasi Marianto Jaya Putra yang bertanding melawan Saifrudin dari Kuningan melaksanakan pertandingan dengan sangat keras.
Ini adalah resiko nyata dari kerasnya olahraga wushu Sanda, dari menit awal Safrudin dari Bekasi memang terlihat sangat ambisi untuk menyelesaikan pertandingan dengan cepat, ini terlihat dari pukulan tendangan yang terus disarangkanya ke lawan tanding yakni Jaya Putra.
Emosi Safrudin tampak sekali pada saat ia memeluk lawan untuk melakukan teknik bantingan dan yang terjadi malah terbalik Safrudinlah yang terbanting, hal ini terlihat terjadi beberapa kali saat dipertandingan.
Jaya Putra yang cukup terampil berhasil menghindar pukulan dan tendangan yang dilontarkan, pergumulan antar keduanya berlanjut hingga satu dua serangan Jaya Putra terus bersarang di bagian yang memberi nilai plus dirinya.
Satu serangan Jaya Putra yang tidak bisa dihindari Safrudin adalah tendangan telak yang mengenai wajah Safrudin dari kabupaten kuningan, hingga dia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan pertandingan lagi.
Dengan hasil ini maka pertandingan dimenangkan oleh Jaya Putra dari Bekasi dengan meraih kemenangan TKO.
RSS