Foto: Istimewa.
KONI Kota Depok – Pengurus Daerah Provinsi Perbasi Jawa Barat melimpahkan kepengurusan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Depok kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok.
Pelimpahan kepengurusan dilakukan seiring dengan berakhirnya caretaker kepengurusan Perbasi Depok 2013-2017 pada 1 April 2018. Hingga berakhirnya kepengurusan kabinet sementara tersebut, Perbasi Kota Depok urung melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) untuk memilih ketua periode yang baru.
Dengan adanya pelimpahan kewenangan tersebut, KONI berkewajiban untuk membentuk kepengurusan periode 2018-2023 sebelum tanggal 30 Juni 2018. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan, KONI tidak dapat melaksanakan kewajibannya, Perbasi Depok akan dibekukan.
Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra membenarkan bahwa KONI telah mendapat mandat kepengurusan Perbasi Depok dari Pengprov Perbasi Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 045/Perbasi.Jabar/IV/2018 tentang Pelimpahan Perbasi Kota Depok kepada KONI Kota Depok. SK tersebut ditandatangani Ketua Umum Pengurus Daerah Perbasi Provinsi Jawa Barat Rahmat Effendi dan Sekretaris Alen Rismayadi.
“Mandat kepada KONI adalah membentuk kepengurusan. Rencananya KONI akan menunjuk seseorang untuk menjadi ketua. Kemudian, ketua yang sudah dipilih akan diminta untuk menyusun kepengurusannya,” ungkap Amri.
Setelah itu, katanya lagi, KONI akan mengirimkan struktur kepengurusan yang sudah disusun ketua terpilih ke Pengda Provinsi untuk diterbitkan SK Pengurus Pengcab Perbasi Kota Depok. Pelantikan akan dilaksanakan menyusul setelah keluar SK.
Ditanyai perihal figur ketua yang akan dipilih sebagai ketua Perbasi periode selanjutnya, Amri menuturkan kriteria teraebut diantaranya orang yang memiliki latar belakang dunia basket, punya kemampuan memimpin dan kemampuan manajemen, serta bisa bekerjasama dengan KONI.
“Untuk saat ini siapa calonnya masih dalam penggodokan. Yang jelas sebelum waktu yang ditentukan, akan sudah ada nama,” tuturnya.
Amri menjelaskan, ketua Perbasi selanjutnya memiliki tugas dan pekerjaan rumah yang cukup berat, yakni menyusun kepengurusan yang kompak, menghidupkan klub, mengadakan kompetisi rutin antarklub, dan mempersiapkan Tim Porda untuk tahun 2022.
“Pembenahan ini perlu dilakukan karena berkaca pada kegagalan PerbasiI pada tahun 2017 mengirim tim pada saat Babak Kualifikasi Porda XIII 2018. Semoga ke depan, Perbasi akan semakin baik, mampu melahirkan berbagai prestasi dan mencetak atlet-atlet yang membanggakan,” tandasnya.
Sumber: http://metrodepok.com/kepengurusan-perbasi-depok-dilimpahkan-ke-koni/
RSS