Selasa, 30 Agustus 2016 – Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) 2016 ingin agar penyelenggaraan pesata olahraga terbesar di Indonesia itu berdampak bagus bagi pariwisata Jawa Barat yang menjadi tuan rumah. Mereka pun siap menurunkan hingga 13 ribu petugas keamanan demi kelancaran acara ajang tersebut.
“Segala persiapan teknis dan fungsional sudah siap, panitia penyelenggara sudah siap, peralatan olahraga sudah masuk dan 99% siap. Sampai hari ini dan mendatang, kami terus mengadakan rapat dan simulasi”, kata Sekertaris Umum PB PON, Yudha Saputra.
“Kami ingin jadi penyelenggara PON terbaik, dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin ke seluruh kontingen. Kami ingin semua orang yang datang dapat memiliki kesan bagus kepada Jawa Barat, agar mendatang mereka ingin kembali lagi dan ini berdampak positif kepada sektor wisata”.
PON edisi XIX tahun ini akan mempertandingkan 43 cabang olahraga yang diikuti 34 provinsi di Indonesia. Ada 750 medali emas, 750 perak dan 962 perunggu yang diperebutkan. Ajang itu juga melibatkan kurang lebih 20 ribu orang.
“Tercata yang sudah divalidasi dan verifikasi PON 2016 melibatkan 9.226 atlet dari seluruh Cabor, official sekitar, 4.600 orang, panpel diatas 10.000 orang, ribuan paramedis, Liaison Officer 1.250 orang dan relawan berjumlah lebih dari 2.000 orang. Untuk itu kami mengerahkan personel kemanan yang jumlahnya luar biasa yakni 13.000, melibatkan Polri, Angakatan Darat, Ormas dan Satpol PP”, kata Yudha.
PON 2016 akan digelar pada 17-29 September mendatang. Provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah PON 2016 usai mengalahkan Provinsi Banten secara aklamasi pada Rapat Anggota KONI 2010 di Jakarta.
Terakhir kali Jawa Barat menjadi tuan rumah PON V pada 1961. Kala itu Jawa Barat menjadi juara umum yang ketiga kalinya setelah prestasi serupa didapat pada PON II dan PON III.
Sumber: Koran harian cetak Radar Depok, Selasa, 30 Agustus 2016
RSS