KONI Kota Depok, Kamis 09 September 2015 – 362 atlet jabar yang memperkuat POPNAS Ke 13 Kota Depok hanya terpilih enam atlet.
Masih pantaskah Kota Depok bertepuk dada menyatakan diri berhasil di bidang olahraga, saatnya mengkaji ulang hasil pembinaan olahraga di kota tercinta ini.
Depok-Depok kahiji slogan yang di tuliskan dan diterapkan sepertinya harus di modifikasi lagi dengan membangun prestasi bukan dengan kata-kata yang menyalahkan orang lain, membangun olahraga memang tidak bisa di nomor duakan atau dengan istilah disambi sebab disini diperlukan konsentrasi penuh dan koordinasi tiada henti dengan semua lini yang memperkuat pertahanan dan peningkatan prestasi, maklum olahraga ini bersifat amatir, tetapi pembinaanya harus bersifat profesional rupanya lambat tapi pasti dan nyata bahwa
pembinaan ini perlu perhatian seksama dan mencari manusia-manusia terpilih untuk bangkitnya olahraga.
Indonesia memang tak akan pernah kokoh dan kuat prestasi olahraganya sebab penopang dan sumber utama muncul dan lahirnya atlet tidak mempersiapkan dengan benar sehingga semakin tahun prestasi semakin merosot dan sangat mungkin akan terpuruk diurutan bawah, untuk Kota Depok sendiri memang masih sangat jauh dari bau prestasi sehingga sangat tidak layak berpuas diri sadar akan situasi ini maka saatnya kita masyarakat olahraga pengurus olahraga pelatih atlet dan pemerintah hendaknya merancang dengan benar langkah kedepan agar prestasi tidak jauh ketinggalan.(Djoko)
RSS