Ari Febrian (Sudut Biru), Taekwondoin Kota Depok saat sedang bertanding melawan Kab. Bogor (Sudut Merah) di GOR Bima, Cirebon pada Minggu (15/10). Foto: Faruqi.
Selama empat hari berlaga pada babak kualifikasi Porda jabar di GOR Bima Cirebon tim Taekwondo Kota Depok memperoleh keberhasilan yang gemilang.
Betapa tidak, sesuai audiensi dengan KONI tim Taekwondo hanya mentargetkan enam nomor yang lolos BK namun hasil perjuanganya melebihi target perolehan keberhasilan yakni 12 taekwondoin lolos dalam BK kali ini.
Kegembiraan memang harus terwujud saat menerima kenyataan sukses, akan tetapi bertepatan dengan keberhasilan ini tim Kota Depok berduka sebab salah satu andalan yang sekaligus adalah kapten tim gagal lolos BK, dia adalah Ari Febrian yang turun pada nomor dibawah 51 kilogram.
Ari Febrian (Sudut Biru), Taekwondoin Kota Depok saat sedang bertanding melawan Kab. Bogor di GOR Bima, Cirebon pada Minggu (15/10). Foto: Faruqi.
Ari Febrian yang berlaga habis-habisan hingga ronde empat harus mengakui kelebihan lawan yang mampu melewati nilai yang Ari dapatkan sehingga duka ini masih mengganjal di hati mereka termasuk kesedihan yang disandang pelatih Faisal Subrata.
Namun demikian yang harus menjadi prioritas pertama adalah menata kembali persiapan untuk menghadapi Porda 2018 secara nyata dengan berlatih keras untuk persiapan diri yang matang.
Demikian disampaikan pelatih Ari Pratama kepada konidepok.or.id di cirebon hari ini minggu 15 oktober 2017 siang saat masih berlangsungnya pertandingan putri.
Ari Pratama (baju hitam) sedang memberi motivasi Ari Febrian (kerudung hitam) pada saat break dalam laga Babak Kualifikasi Porda 2018 di GOR Bima, Cirebon pada Minggu (15/10). Foto: Faruqi.
RSS