KONI Kota Depok (Bandung) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat telah menyusun strategi untuk mempertahankan gelar juara umum pada PON XX/2020 di Papua.
Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin menegaskan perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan target Jabar Kahiji pada pesta olahraga multi event yang akan digelar di tanah Papua.
Hal itu disampaikan Ahmad saat acara ngobrol santai olah raga SIWO PWI Jabar: Olah Raga Jawa Barat Pasca Juara Umum PON XIX/2016, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (17/6/2017).
“Intinya sederhana saja, kita sudah betul-betul melakukan ebaluasi dan membuat refleksi untuk empat tahun kedepan seperti apa, sehingga output rancang bangun pun sudah tergambar seperti apa, termasuk atlet potensial di PON kemarin yang masih bisa tampil di PON Papua harus disiapkan sejak dini,”katanya.
Ahmad menuturkan, pada PON XIX/2016 sebanyak 21 cabang olah raga meraih juara umum. Cabor yang lain dipantau untuk melihat apa yang menjadi kendala saat PON lalu apakah dari SDM, program, atau pola pembinaannya.
Hasil penilaian tersebut selanjutnya dimasukan kedalam rancang bangun strategi empat tahun kedepan, sehingga dengan adanya strategi ini juga bisa melihat konstelasi yang berkembang di PON Papua nanti.
“Apa saja yang akan menjadi kendala, seperti pembatasan nomor dan kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga, termasuk sudah sejauhmana langkah yang dilakukan oleh provinsi pesaing kita,”ujarnya.
Menurut Ahmad,target mempertahankan Jabar Kahiji di Papua nanti pastinya tidak akan mudah, sehingga perlu adanya komitmen dari seluruh pihak mulai dari Pemerintah Provinsi Jabar, insan olah raga, KONI Jabar, Cabor, dan seluruh masyarakat Jabar.
“Kalau untuk komitmen, kita sudah pasti, karena KONI Jabar sendiri mempunyai tanggung jawab moral yaitu membina atlet untuk bisa meraih puncak prestasi tertinggi. Perlu diketahui,Jabar selama ini menjadi penyumbang atlet berprestasi terbesar untuk nasional,”paparnya. * (sportjabar)
RSS