KONI Kota Depok, Sabtu 29 September 2018 – Tanpa basa-basi kontingen Kota Depok langsung memborong 4 medali emas lewat cabang terjun payung di Pekan Olaharaga Daerah (PORDA) Jabar XIII. Hal itu terjadi setelah melakukan penerjunan keenam di LANUD Atang Sanjaya, Bogor langsung dihentikan dan dinyatakan finish untuk meraih medali oleh panitia penyelenggara.
Berita KONI Depok
Atlet Terjun Payung Kota Depok Borong 4 Emas di PORDA XIII
“Seharusnya lomba terjun payung dilakukan delapan babak, namun karena pesawat dipergunakan untuk membantu kepetingan korban bencana, maka panitia memutuskan hingga penerjunan keenam saja,”jelas Koordinator cabang FASI KONI Kota Depok Adi Sutadi di Bogor, Jumat (29/9).
Menurutnya, berbekal pengalaman dan latihan intensif, penerjun payung kota Depok tampil memukau di nomor ketepatan mendarat baik di putra maupun putri. Seperti halnya di kelompok putra, Arwis tidak menemui kesulitan untuk mengumpulkan nilai 0,24. Dengan hasil cukup gemilang, akhirnya penerjun asal Depok berhak meraih medali emas di nomor individu.
Medali perak diambil atlet asal Bandung Sulaeman mengumpulkan nilai 0,27 dari enam babak pendaratan yang dilakukan. Adapun medali perunggu diambil atlet asal Depok atas nama Ismail Doda setelah membuat nilai penerjunan ketepatan mendarat 0,29. Adapun di nomor beregu medali emas jatuh ke tangan atlet Depok lagi dengan mengumpulkan nilai 1,12 yang dihasilkan Pepen, Ismail Doda dan Arwis.
Sedang dikelompok putri lagi-lagi penerjun asal Depok mampu menyuguhkan penampilan terbaiknya di nomor individu ketepatan mendarat. Melalui keuletan Tuti langsung menyuguhkan medali emas dengan mengumpulkan nilai 0,51. Diikuti Anggi dari Bekasi dengan nilai 0,68 berhak meraih medali perak dan medali perunggu diraih Indri dari Bogor dengan mengumpulkan nilai 0,77.
Sedang dinomor beregu putri medali emas diraih Kota Depok dengan nilai 1,41 melalui (Dede dan Tuti), Medali perak diambil Bekasi (Anggi dan Adit) nilai 1,60 dan medali perunggu jatuh ketangan tuan rumah Bogor (Indri dan Pupung) nilai 0,73.
Menurut Tuti, menyuguhkan prestasi optimal dan meraih medali emas bagi kontingen Kota Depok dalam PORDA ke 13 tahun 2018 sudah diprediksikan sebelumnya. Semua itu dilakukan dengan latihan ekstra keras, baik saat tampil mendarat maupun mengetahui kondisi hembusan angin. Melalui kedua faktor itu hasilnya cukup lumayan dalam memberikan prestasi terbaiknya bagi Kota Depok.
“Kami bersyukur sebelum PORDA Jabar XIII digelar dan dibuka 6 Oktober 2018, atlet terjun payung Depok sudah memperlihatkan kepiawaiannya. Mudah-mudahan prestasi maksimal yang dihasilkan dicabang terjun payung bisa diikuti atlet dari cabang lainnya dalam membela bendera Kota Depok di PORDA kali ini,”tegas Sutadi yang juga Pembinaan Prestasi KONI Kota Depok.
Leave a Reply
Berita KONI Depok
RSS