
PORKOT Depok – Sehari menjelang penutupan PORKOT Depok, kontingen Tapos belum mampu ditandingi kontingen lainnya dalam pengumpulan medali. Medulang medali dari cabang yang diikutinya, kontingen Tapos mempertahankan diri diposisi teratas sebagai pimpinan klasemen sementara dengan mengumpulkan 33 medali emas, 30 perak dan 33 medali perunggu.
Sementara pesaing terdekatnya kontingen dari Cipayung masih jauh ketinggalan dibelakang dengan mengumpulkan 23 medali emas, 16 medali perak dan 28 medali perunggu berada ditempat kedua. Posisi ketiga diambil kontingen Sukmajaya mengumpulkan 20 medali emas, 15 medali perak serta 26 medali perunggu.
Adapun kontingen Cilodong yang menduduki posisi keempat mengumpulkan 15 medali emas, 18 medali perak dan 12 medali perunggu. Posisi kelima diambil kontingen Beji mengumpulkan 14 medali emas, 8 perak dan 29 medali perunggu. Persaingan diperingkat bawah tentunya sulit mengejar posisi tim Tapos yang sudah lebih dulu menduduki pimpinan sementara cukup jauh didepannya.
Namun ketangguhan kontingen Tapos memimpin klasemen sementara untuk mengejar tampuk juara umum masih belum diikuti cabang sepakbola yang sempat gagal melangkah ke final. Tampil sebagai juara umum tanpa didampingi juara dicabang sepakbola, “bagaikan makan sayur tanpa garam”. Ungkapan yang sering dilantunkan masyarakat itulah harus menjadi semboyan pemain sepakbola Tapos di PORKOT Depok, empat tahun mendatang untuk mengejar kembali tampuk juara. (Tim Humas)
RSS