KONI Kota Depok – Atlet Muaythai Kota Depok, Rian Rinaldy berhasil melenggang ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. Tiket PON XX dikantongi Rian setelah menyingkirkan lawannya dari tiga provinsi.
“Di Selekda pra-PON, Rian berhasil mengalahkan lawan dari Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Satu lagi saya lupa. Rian lolos jadi peringkat satu,” ungkap Andri Zikri, Pelatih Muaythai Kota Depok, pada Kamis (19/12/2019).
Andri menuturkan, ketika bertanding melawan atlet dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Rian mengalami cedera di bagian bahu. Atas kondisi tersebut, Ketua Pengprov dan pelatih memutuskan agar Rian tidak bertanding lagi.
“Yang penting tiket sudah ditangan. Sudah lolos,” tutur Andri.
Andri mengatakan, di selekda Pra-PON, Rian menjalani regulasi sesuai yang ditetapkan, yaitu empat fighter. Turnamen berlangsung dengan sistem bertemu semua, bukan sistem gugur.
“Rian ini menang empat, yaitu dua kali menang KO saat melawan atlet Bandung dan Indramayu di ronde kedua. Satu kali menang poin saat melawan atlet dari Sumedang,” ujar Andri.
Andri menambahkan, ia menargetkan di PON 2020 Rian dapat meraih peringkat terbaik dan mendapatkan medali emas. Meski demikian, evaluasi yang harus dilakukan adalah berlatih fisik. Saat ini, Rian membutuhkan pelatih fisik yang fokus.
Pengprov, kata Andri, meminta Rian berlatih fisik di Subang. Namun, Andri mengajukan keringanan agar Rian tetap berlatih fisik di Depok. Ia meyakinkan pihak Pengprov bahwa KONI Kota Depok dan Pengcab akan mencari pelatih fisik terbaik.
“Saya minta toleransi ke Pengprov agar Rian berlatih di Depok saja. Karena aktivitas Rian banyak di Depok. Lagipula sarana dan prasarana di Depok lebih lengkap,” kata dia.
Bahkan untuk melatih mental dan disiplin Rian, Andri mengaku sudah mengajukan ke Kostrad Cilodong dan Divisi I Tim Cakra. Berlatih di barak tentara diharapkan dapat mencetak mental dan disiplin Rian lebih baik lagi di ajang PON 2020.
RSS