KONI Kota Depok – Pengcab Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Depok kembali tersenyum. Atlet panahan divisi compound putra, Magreza Wahyu Izzata berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Nasional Junior U20 tahun 2019.
Kejurnas tersebut digelar di Lapangan SESKOAU, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 17 sampai 20 Desember 2019.
Pelatih Panahan Kota Depok, Yasmidar atau yang biasa disapa Ami mengatakan, Magreza mengalahkan atlet pelatnas Kevin Juliano dari Banten di semifinal. Magreza menang dengan shoot off.
“Magreza meraih medali emas,” kata Ami, Sabtu (21/12/2019).
Ami menjelaskan, di Kejurnas ini ia membawa 17 atlet. Mereka adalah Marcel Ihza Mahesa, Said Abdurrahman, Muhammad Ridho Asy-Syamil, Kevin Febriano, Kaff Abidillah Arsy, Ramadhan Firly, Lintang Wening SJ, Gavrilla Putri Ardiona, Nahl Pradhana S, Sereno Abirwafa, Marsella Ayudya Maharani, Indana Atqiya Kamila, M Danu Gundewa Putra Faisal, Magreza Wahyu Izzata, Luthfi Ibtisam, Abdallah Rafael Omari, Zahra Oksasafira. Dari 17 atlet ini, 7 diantaranya, yaitu Magreza, M Danu, Luthfi Ibtisam, Marsella Ayudya, Marcell Ihza, Indana, dan Nahl merupakan mantan atlet Porda.
“Mantan atlet Porda ini, Marsella Ayudya dan Marcell Ihza di Porda meraih medali. Marsella dapat medali perak beregu di Popnas 2019 dan Marcell meraih medali emas beregu Popnas 2019,” ujar Ami.
Menurut Ami, melalui Kejurnas U20, Perpani Kota Depok akan menjaring potensi atlet panahan junior yang ada di Kota Depok. Para atlet ini nantinya disiapkan untuk Popda, babak kualifikasi Porda dan Porda. Atlet-atlet ini, kata Ami, selain tujuh atlet mantan Porda, belum pernah mengikuti kejuaraan nasional.
Ia berharap dengan Kerjurnas akan memberi pengalaman bagi para atlet junior. Setelah Kejurnas, Perpani mengembalikan kembali para atlet ini ke klub masing-masing. Kemudian pada Januari 2020 mendatang, atlet akan kembali dipanggil untuk mengikuti tes tim Popda.
RSS