

KONI Kota Depok, Kota Subang, Sabtu (12/11/2022) – Mendapat dukungan ibu dan adiknya, Yuni Indah Lestari mencatat sejarah baru menyuguhkan medali perak di nomor Criterium Putri Balap Sepeda bagi Kota Depok dalam PORPROV Jabar XIV yang berlangsung di Kota Subang, Sabtu (12/11/2022).
Melalui semangat menyala anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) yang dilahirkan di Sidoardjo 26 tahun yang lalu itu seharusnya meraih medali emas. Namun saat 1 meter menjelang finish dilampaui pebalap dari Ciamis dan Yuni kecolongan dengan jarak satu ban. Hal itu yang membuatnya medali emas jatuh ke tangan pebalap Ciamis.


Sedang medali perak diraih Yuni yang sempat bersaing ketat di 100 m terakhir menjelang garis finish. Namun atas pengalaman yang dimiliki pebalap asal Depok itu langsung melaju di posisi pertama, meski akhirnya kebagian medali perak.
Yuni yang berpengalaman tampil di PORPROV Jabar mengaku, medali perak yang dipersembahkan pada Kota Depok merupakan yang terakhir setelah usianya sudah genap 26 tahun.
Dengan begitu Yuni ingin mengukir sejarah bagi Kota Depok yang baru pertama kali memiliki Pengcab ISSI dengan medali emas. Namun dilapangan berkata lain, ketika laju sepedanya sempat kecolongan dengan jarak satu ban atas pebalap Ciamis.

Keberhasilan Yuni meraih medali perak, belum bisa diikuti rekan setimnya Shakira Putry Elmira yang ketinggalan jauh dibelakangnya, meski juga masuk garis finish.
Sedang di putra yang menurunkan tiga pebalap, Aditya Dwi Cahyani, Sapto Agus Nowoasto, dan Muhammad Fatih Wibowo belum menyuguhkan prestasi terbaiknya. Bahkan Aditya dan Sapto gagal masuk finish setelah sepedanya mengalami kerusakan pada pentil bannya.



Menurut Manajer tim balap sepeda Kota Depok, Rudi Gunawan prestasi yang disumbang Yuni di putri merupakan sejarah bagi Pengcab ISSI Kota Depok. “Pertama kali berdiri menyumbang medali perak. Semoga medali dari cabang balap sepeda bertambah di PORPROV Jabar XIV untuk Kota Depok, ” harap Rudi Gunawan.
Bahkan Rudi berharap, atlet balap sepeda Kota Depok kedepannya mampu melahirkan atlet berprestasi puncak. Begitu juga mendapatkan bapak angkat, agar pembinaan atlet balap sepeda lebih melejit lagi. (Frq/Ws)


RSS