
KONI Kota Depok – Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Tepatnya, berlangsung 18 Agustus hingga 2 September mendatang.Bertepatan dengan dimulainya pesta olahraga antarnegara Asia itu, Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games XVIII/2018 (INASGOC) secara resmi meluncurkan merchandise di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.Terdapat 200-an kategori yang bisa dinikmati. Antara lain, aparel, tas, kaus kaki, pernak-pernik suvenir, home goods, dan personal care, stationery, dan mobile games.
“Peluncuran merchandise Asian Games 2018 ini berada pada momen yang tepat. Di saat awareness masyarakat kita dan internasional tengah tinggi dan lima bulan lagi jelang penyelenggaraan,” kata Ketua INASGOC Erick Thohir.Sosok yang menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini pun menjelaskan. Pembuatan merchandise ini dalam rangka mendukung salah satu sukses yang ingin dicapai, yakni pemberdayaan ekonomi kerakyatan.Itu mengapa, merchandise ini melibatkan perusahaan lokal dan UMKM serta interasional untuk edisi khusus. Bahkan, INASGOC menjain kerja sama dengan Bank Indonesia untuk memproduksi commemorative coins dan PT Pos Indonesia dengan menerbitkan perangko khusus edisi Asian Games 2018.“Ini momen bersejarah yang baru bisa digelar kembali di Indonesia setelah 56 tahun. Untuk itu, penerbitan koin dan perangko dalam upaya meninggalkan legacy bagi kita semua karena Indonesia sudah dua kali menggelar Asian Games,” Erick, mengungkapkan.Dalam kesempatan itu, Direktur Revenue INASGOC Hasani Abdulgani juga menjelaskan tentang lisensi terkait merchandise. Tujuannya, untuk memproteksi berbagai merchandise yang beredar agar tidak terkena pembajakan.“Kami juga melarang produk atau sponsor yang bukan bekerja sama dengan Asian Games 2018 untuk mempergunakan event ini. Saat ini, kami sedang kampanye terkait lisensi. Misalnya, penjual merchandise liar,” kata Abdulgani.Hanya, CEO Mahaka Sport ini menilai itu sebatas imbauan. INASGOC membentuk tim satgas yang bekerja sama dengan pihak kepolisian. Sifatnya, bukan untuk menakuti, melainkan mendidik.“Kami ingin, selepas Asian Games 2018, Indonesia mendapat apresiasi sebagai tuan rumah yang baik. Jika terwujud, mungkin kita bisa menyelenggarakan Olimpiade atau tuan rumah Piala Dunia,” tutur Hasani.Dia melanjutkan, “Kalau (perusahaan yang tidak bekerja sama dengan INASGOC) ingin membuat produk dengan momen Asian Games 2018, tapi jangan pakai brand Asian Games 2018. Boleh saja pakai I Love Jakarta, I Love Cilincing, I Love Tanah Abang, dan sebagainya. Pun demikian dengan maskot dan yang berkaitan dengan Asian Games 2018.”Wakil Deputi II Administrasi INASGOC Mochtar Sarman, menambahkan, “Sudah beberapa yang kami tindak. Namun, mayoritas dari mereka tidak tahu. Jadi, kami harus memberikan penjelasan kepada mereka bahwa produk terkait Asian Games 2018 harus memiliki lisensi dan izin dari INASGOC.”Sarman menegaskan bukan berarti pihaknya ingin memberatkan pelaku usaha. Melainkan, untuk bersama-sama menghargai perusahaan lain yang sudah mengantongi lisensi.“INASGOC akan mencoba merangkul mereka, kalau bisa memiliki lisensi. Atau, jadi suplier dari produk yang memiliki lisensi. Sebab, semua harus ada aturannya,” lanjut Sarman yang membuka pintu selebarnya kepada pelaku usaha di Tanah Air untuk jadi bagian dari kesuksesan Asian Games 2018.***
Di Mana Bisa Dapatkan Merchandise Resmi Asian Games 2018?Pop-up stores
– Mal
– Bandara
– Stasiun KA
Pusat Perbelanjaan
– Sarinah
– Sogo
Minimarket
– Alfamart
Sumber: https://www.topskor.id/detail/70887/Ini-Tempat-untuk-Beli-Merchandise-Asian-Games-2018
RSS