
KONI Kota Depok, Sabtu 14 Februari 2015 – Kendala PERKEMI kala mempunyai Atlet yang sudah mempunyai pekerjaan dihadapkan dengan pilihan profesional dalam pekerjaan atau menjadi atlet hal ini mungkin juga dihadapi oleh pengcab yang lainnya di Kota Depok ini kendala tersebut disampaikan Wan Kurniawan disela evaluasi hasil PORDA 2014 yang disampaikan diKONI Kota Depok
Kesungguhan dan profisionalisme itu memang sangat penting dalam melakukan segala hal termasuk profesi sebagai atlet kala profesi itu dapat menjamin kehidupannya maka secara sungguh-sungguh untuk menjalani profesi tersebut namun sebaliknya apabila memang dirasa kurang menjamin keberlangsungan ekonomi kehidupannya atlet akan lebih memilih pekerjaan hal itu sangat manusiawi adanya hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengcab PERKEMI dalam membina atlet yang saat ini menjalani dua profesi
Selain masalah psikologi atlet Wan kurniawan juga menyampaikan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di pengcab PERKEMI di PORDA 2014 Wan menyarankan pada PORDA 2018 tim Kempo dapat mengirimkan FULL tim dengan mengirimkan 29 atlet di Kempo maka peluang medali yang di dapatkan juga besar namun hal itu tentu juga berkaitan dengan dukungan anggaran yang diberikan apabila dapat disiasati dengan baik maka program tersebut dapat terealisasikan
Sedangkan untuk program kerja PERKEMI pada tahun 2015 dalam waktu dekat akan mengikuti kejuaraan GASHUKU Provinsi yang diadakan pada tanggal 14 – 15 Maret 2015 di Cianjur Jawabarat harapan dari audensi yang diadakan pada Jum’at malam dapat menyamakan persepsi untuk program pembinaan sehingga pada PORDA 2018 dapat menyuguhkan prestasi yang lebih baik.(THK)
RSS