

Ketua Umum KONI Kota Depok, Amri Yusra (kiri) bersama Walikota Depok, Mohammad Idris (kedua dari kiri) berbincang pada saat Acara Pembukaan PORDA Jabar XIII-2018 di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Sabtu (6/10) malam. KONI KOTA DEPOK/Faruqi/2018
KONI Kota Depok 6 Oktober 2018 – Persaingan ketat dalam PORDA Jabar XIII di Kota Bogor 2018 tidak menyurutkan Walikota Depok Mohammad Idris mematok harapan masuk peringkat 15 besar. Upaya memenuhi semua, dibutuhkan perjuangan para atlet Depok lebih gigih lagi tampil dalam pertandingan.
“Target masuk 15 besar bagi kontingen Depok sudah didiskusikan dengan KONI Depok. Dengan persiapan penempaan atlet cukup panjang, sudah seharusnya kontingen olahraga Kota Depok bisa tembus peringkat yang telah ditargetkan,’tegas Walikota Depok Mohammad Idris disela-sela pembukaan PORDA XIII di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (6/10).
Walikota melanjutkan, meski Depok mengharapkan masuk peringkat 15 besar, namun para atlet Depok harus menjunjung Azas sportifitas dalam pertandingan. Melalui pertandingan fair play hasil yang dipetik banyak manfaatnya.
Menurutnya, dalam pekan olahraga daerah semacam ini tidak lain untuk ajang pemersatu masyarakat Jawa Barat atau yang dikenal dengan silaturahmi antar atlet dan pengurus yang datang dari berbagai daerah yang ada di Jabar. Kendati ditunjang dengan prestasi para atletnya yang ditempa dengan waktu yang panjang.
Dengan kesiapan atlet melakukan latihan maksimal dalam persiapan menuju PORDA Jabar itulah bisa mengadu ketangkasan melalui tekhnik olahraga dari suatu cabang tertentu yang dipertandingkan. Dengan begitu faktor sportifitas yang harus ditonjolkan.
Menyinggung peluang Kota Depok menjadi tuan rumah PORDA Jabar, Walikota Depok.mengakui, daerahnya belum ditunjang fasilitas olahraga yang memadai. Dengan mempertandingkan 60 cabang olahraga seperti di Kota Bogor , minimal Kota Depok harus punya fasilitas olahraga 40 persennya.
Guna menyikapi semua itu katanya, untuk sementara ini membenahi prestasi atlet Kota Depok melalui pembinaan cukup panjang.Bahkan regenerasi atlet tidak boleh putus, dengan harapan sudah mempunyai kekuatan prestasi atlet selain sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
RSS