PORKOT Depok – Semakin malam diiringi rintik hujan, tim biliar Tapos bukan bertambah dingin, namun makin memanas dicabang biliar. Tanpa basa-basi tim biliar Tapos mampu mendominasi jalannya pertandingan. Semua itu diperlihatkan Safrizal yang berpasangan dengan Farad lagi-lagi menyumbang medali emas dalam PORKOT Depok V yang berlangsung di Canon Ball, Depok, Rabu (27/4).
Safrizal sebelumnya mengukir medali emas di nomor bola sembilan dan sepuluh individu belum puas begitu saja, namun makin menancapkan gas meraih medali emas di nomor ganda bola sembilan putra. Atas medali yang diukir dicabang biliar membuat kontingen Tapos semakin sulit dikejar kontingen lain dalam pengumpulan medali pada klasemen sementara.
Hal yang sama dilakukan Brian berpasangan dengan Marvin mempertahankan dominasinya diposisi kedua dengan menyumbang medali perak bagi tim Cimanggis. Diikuti atlet asal Cipayung Riau/Djakaria membuahkan medali perunggu dicabang biliar putra. Semua itu menunjukkan persaingan di biliar masih dipegang tim Tapos yang sudah mengukir tiga medali emas melalui cabang biliar.
Menurut Sekum KONI Depok, Herry Suprianto, ketangkasan atlet asal Tapos itu patut diberikan acungan jempol yang selalu konsisten menyuguhkan medali emas bagi tim kesayangannya. Mempertahankan prestasi seperti itu sulit diikuti atlet dari daerah lain dalam suatu event biliar.
Ia bersyukur, atlet biliar Tapos terus berbenah dalam menggapai prestasi puncak. Mudah-mudahan mampu diikuti juniornya dalam menimba ilmu dan pengalaman tanding. Karena di PORKOT atlet junior dan senior beradu ketangkasan dalam satu pertandingan. Bila atlet muda bisa mengambil pelajaran atas kekalahan yang dialami, maka tidak menutup kemungkinan dalam event lainnya mampu mengimbangi atlet senior.
“Jenjang prestasi seperti itu harus terjadi dalam dunia olahraga dari cabang apapun. Atlet usia muda berpacu dengan seniornya dalam menggapai prestasi puncak. Bila persaingan mulai merata, maka bisa diidentikkan mampu mencapai kemajuan melalui PORKOT Depok V menuju prestasi nasional,”tambahnya. (Tim Humas)
RSS