PORKOT Depok – Postur tubuhnya biasa-biasa saja, namun siapa mengira gadis depok yang dilahirkan 8 Februari 2003 Arsi Kusumawardani mampu mengukir prestasi di cabang tenis lapangan pada nomor tunggal dan ganda campuran untuk menyumbang medali emas bagi kontingen Kecamatan Sawangan dalam PORKOT Depok V yang digelar di GOR Cilodong, Depok.
Menurutnya, tampil di PORKOT Depok akan dijadikan sebagai program antara menuju kejuaraan tenis U-14 tahun tingkat nasional di Bandung. Upaya mengejar semua itu, ia berusaha main seoptimal mungkin baik di nomor tunggal maupun ganda campuran bersama M Kodrat dalam menggapai prestasi puncak meraih medali emas.
Usaha kerasnya mencapai harapan, ketika Arsi mampu memenangkan pertandingan di final ganda campuran maupun tunggal. Dari situlah semangat untuk melanjutkan dan menekuni prestasi di cabang tenis semakin bulat. Untuk jenjang daerah, ia berusaha masuk tim pemusatan latihan yang dipersiapkan menuju PORDA Jabar tahun 2018.
Sebelum menginjakkan kaki ke PORDA ia akan mencoba ganasnya persaingan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Mei mendatang. Guna memenuhi semua itu ia akan melakukan latihan keras setelah PORKOT Depok berakhir. Karena sebagai atlet pekerjaan utama selain menekuni sekolah umum, juga berlatih dan berlatih untuk mengejar prestasi puncak.
Siswi SMP PGRI I ini tampaknya ingin meraih dwi sukses dalam menggapai masa depan yang serah yaitu selain berprestasi di sekolah juga di jenjang olahraga. Semua itu mulai diwujudkan mulai tingkat kota melalui PORKOT Depok V. Dengan usianya yang masih remaja akan dimanfaatkan seoptimal mungkin meraih sukses melalui sekolah umum maupun dunia olahraga. (Tim Humas)
RSS