KONI Kota Depok (Bekasi) – Setelah lama tidak ada kejelasan, akhirnya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat memastikan tidak akan melaksanakan Babak Kualifikasi (BK), Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII.
Awalnya, beberapa pembahasan mengenai pelaksanaan BK sudah dibahas baik dari segi teknis maupun perihal regulasi. Namun, ditengah jalan akhirnya pihak PTMSI Jawa Barat memutuskan tidak akan menghelat BK.
Alasan tidak dihelatnya BK juga masih belum jelas. Ketua Umum PTMSI Kabupaten Bekasi, Evan, mengakui bahwa putusan resmi terkait tidak adanya BK sudah sisampaikan pada setiap pengurus cabang (pengcab) ditiap daerah.
Mereka otomatis langsung dihadapkan pada ajang Porda XIII 2018 di Kabupaten Bogor.
“Kita tidak ada BK, itu hasil putusan resmi dari Jawa Barat. Sebelumnya, memang sudah ada rencana pelaksanaan, namun yang jelas kita tidak ada BK,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bekasi, Jumat (22/12/2017).
Lebih lanjut kata dia, saat ini pihaknya sudah mulai memfokuskan atlet untuk bisa tampil maksimal di Porda XIII nanti. Namun sejauh ini, Evan sendiri masih belum memperoleh informasi mengenai pelaksanaan porda.
“Tapi untuk pordanya sendiri, kita belum ada kabar ataupun pembahasan lagi. Saat ini, kita sih fokus pada atlet yang akan maju di porda,” lanjutnya.
Ia menambahkan, untuk atlet sendiri saat ini sebanyak tujuh atlet sudah siap bertanding. Seluruhnya sudah memperoleh surat keputusan (SK) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi.
“Tujuh atlet sudah fixed, tidak akan ada perubahan lagi. Itu sudah fixed,” bebernya.
Meski demikian, terkait pemaksimalan kemampuan atlet, Evan masih belum memberikan bocoran strategi yang diterapkan untuk memaksimalkan atlet. Entah di pelatihan cabang (Pelatcab) atau dengan mengikut sertakan atletnya pada kejuaraan di tingkat daerah.
“Kita belum membahas soal itu, kita masih membicarakannya. Tapi, kita sudah punya target, yakni tiga emas di porda,” tandasnya. (pojoksatu)
RSS