KONI Kota Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Porpontren) Tingkat Kota Depok 2018 di Lapangan Merpati, Kamis (04/05/2018).
Mohammad Idris mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tarbiyah jasadiyah (pembinaan jasmani). Dalam kehidupan pesantren, Santri harus memilik 3T, yaitu Ta’lim (pengajaran), Tazkiyah (membersihkan diri) dan Tarbiyah (Pembinaan).
“Kegiatan Pekan Olahraga Pondok Pesantren (Porpontren) ini merupakan pembinaan jasmani karena ada olah rasa, olah fikir, dan olah raga. Artinya para santri tidak boleh ada yang loyo,” ujarnya.
Idris juga menjelaskan, santri memiliki andil yang cukup besar di berbagai bidang, salah satunya bidang olahraga. Hal tersebut menarik perhatian pemerintah untuk menyelenggarakan Porpontren Tingkat Kota Depok tahun 2018.
“Porpontren menjadi suatu wadah bagi para santri menyalurkan bakat mereka terhadap olahraga sehingga dapat berprestasi,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan kegiatan yang diadakan ini adalah sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot), Kementerian Agama (Kemenag), dan juga Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kota Depok.
“Insya Allah pemenang Porpontren tingkat kota ini akan mewakili untuk berlomba ke tingkat Provinsi, seandainya nanti juara lagi maka akan mewakili Provinsi ke tingkat Nasional,” ucapnya.
Ditambahkan Idris, setiap pondok pesantren berada di bawah binaan Kementerian Agama. Meski demikian, pemerintah daerah wajib mewadahi kegiatan atau event olahraga bagi para santri.
“Di Depok ini ada 70 Pondok Pesantren, Insya Allah kita akan melakukan pembinaan kepada tiap pondok pesantren, karena memang sinergitas ini perlu kita gencarkan sesuai dengan tagline Kota Depok, yaitu Depok Friendly City,” pungkasnya.
RSS