KONI Kota Depok (BANDUNG)- Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat, H MQ Iswara meminta setiap pengcab PBVSI Kota/Kabupaten untuk tetap menetapkan ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar sebagai sebuah ajang pembinaan prestasi. Setiap kota/kabupaten diharapkan tidak hanya mengejar prestise meraih medali emas dengan mengesampingkan proses pembinaan dan aturan.
“Porda Jabar itu jangan hanya tentang bagaimana mendapatkan medali di bola voli, tapi harus mengedepankan pembinaan. Salah satunya dengan menggunakan atlet dari daerahnya sendiri serta menggunakan atlet sesuai aturan, baik dari sisi usia hingga persyaratan mutasi. Itu harus diikuti oleh semua pengcab PBVSI kota dan kabupaten,” ujar Iswara di sekretariat PBVSI Jabar, Jalan Lodaya Kota Bandung, baru-baru ini.
Untuk itu, setiap kota dan kabupaten pun harus berani untuk mulai menggunakan atlet hasil binaan sendiri pada gelaran multieven seperti Porda. Setiap kota/kabupaten pun tidak lagi menggunakan cara instan dengan ‘membeli’ atau merekrut atlet asal daerah lain untuk penyelenggaraan multieven seperti Porda. Tak hanya itu, setiap kota dan kabupaten pun harus mulai mengikuti setiap aturan yang sudah ditetapkan dan disepakati.
“Kalau waktu ini belum bisa berprestasi, itu memang merupakan awal dari sebuah proses dan harus berani memulainya. Jika itu semua dipenuhi dan setiap kota kabupaten berani melakukannya, maka semua daerah akan punya kekuatan merata dan prestasi bola voli tidak tersentral di satu atau dua kota kabupaten saja,” terangnya.
Untuk cabang olahraga bola voli untuk Porda Jabar XIII/2018, Iswara menuturkan pihaknya sudah menetapkan beberapa aturan. Salah satunya terkait pembatasan usia atlet yang berlaga di Porda Jabar XIII/2018 dengan mengacu pada ketentuan pembatasan usia maksimal atlet di PON XX/2020 yakni 23 tahun.
Sementara untuk masa pendaftaran, Pengprov PBVSI Jabar sudah menetapkan tahapan-tahapannya. Yakni proses pendaftaran entry by number yang sudah dilakukan setiap kota dan kabupaten hingga Rabu (31/5/2017) lalu. Dan untuk penndaftaran entry by name, masih bisa dilakukan setiap pengcab PBVSI kota dan kabupaten hingga akhir Juli 2017 mendatang.
“Untuk babak kualifikasi cabang olahraga bola voli Porda Jabar XIII/2017 sendiri rencananya akan digelar di empat kota/kabupaten untuk nomor bola voli indoor dan untuk bola voli pasir rencananya akan digelar di Kabupaten Sukabumi. Untuk babak kualifikasi bola voli indoor akan digelar di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung, dan terakhir di Kabupaten Bogor sekaligus menjadi tes even untuk PB Porda Jabar XIII/2018. Dan pelaksanaan babak kualifikasi sendiri akan digelar di bulan September 2017,” pungkasnya. (B3)
RSS