some text
Berita KONI Depok

Perlu Aturan baru Untuk Menata Pembinaan Catur

Perlu Aturan baru Untuk Menata Pembinaan Catur
Print Friendly, PDF & Email
Pertandingan Catur BK Porda Jawa Barat

Pertandingan Catur BK Porda Jawa Barat

KONI Kota Depok – Berkaitan dengan banyaknya master Nasional dan master Internasional yang di borong daerah tertentu untuk memperkuat kontingennya pada porda jabar 2018 mendatang, Agus Subandrijo sebagai Chief Arbiter babak kualifikasi Porda cabang olahraga catur khawatir pemenangnya akan menumpuk di satu daerah tertentu yang berakibat seperti tidak meratanya pembinaan.

Bila benar ini terjadi maka ini merupakan awal kegagalan pembinaan yang dilakukan daerah lain, sepertinya akan terjadi seperti itu, namun pembelian atlet ini sudah diketahui atau bukan lagi rahasia bagi satu daerah yang ingin dianggap pembinaan olah raganya berhasil.

Masalah ini merupakan salah satu puncak kesalahan dalam pembinaan. Untuk itu menurut Agus yang juga menjadi salah satu bagian dari petinggi olahraga catur di Indonesia yang turut aktif memberikan ijin transfer atlet harus berfikir ulang, untuk itu menurutnya bila Porda nanti hasilnya demikian maka menurut Agus Subandrijo akan di buat aturan baru untuk merubah sistem penjualan atau transfer atlet ke darah lain walau misi awalnya untuk memberi motivasi pada atlet daerah tertentu, tetapi kenyataanya akan merusak pola pembinaan olahraga cabang catur.

Sebenarnya langkah yang dilakukan diawali dengan itikat baik akan tetapi waktu seiring waktu berjalan transfer atlet hanya membuat pembinaan olahraga tidak berjalan sesuai rencana, maka sebaiknya langkah serupa ditinjau kembali agar prestasi Indonesia kembali tinggi. Tentu harapannya pemerintah juga perduli dengan hasil yang dicapai oleh pejuang olahraga negeri ini.

Tahukan anda harga transfer Granmaster catur Medina yang ke kabupaten Bogor sebesar 800 juta sedangkan atlet catur lainnya berkisar 200 jutaan. Inilah yang menjadi tantangan besar berkembangnya olahraga Indonesia secara merata sebab semua prestasi punya harga yang dilakukan secara legal perpindahanya.

Maka tidak heran harapan untuk menjadi juara umum bagi suatu daerah tidak lagi melalui pembinaan secara dini dan berkesinambungan namun hanya belanja atlet yang diharap mampu memenuhi hasrat gengsi dari daerah pembeli atlet.menyedihkan.

Kode Penulis

Click to add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita KONI Depok

More in Berita KONI Depok

Herry Suprianto Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Kembali KONI Kota Depok Periode 2025-2029

admin24 May 2025

KONI Kota Depok Gelar Musorkot 2025, Tegaskan Komitmen Menuju “Depok Maju dan Jabar Istimewa”

admin24 May 2025

Gemilang di Papan Catur: Atlet Depok Bawa Pulang 2 Emas dari Kejurda Jabar

admin23 May 2025

Silaturahmi KONI Kota Depok dan SIL-SKSG UI Bahas Potensi Kolaborasi Pengembangan Olahraga di UI

admin10 May 2025

Ketua Umum KONI Kota Depok: Mari Jadikan HUT ke-26 Momentum untuk Menjadi Lebih Baik

admin28 April 2025

Ketua KONI Kota Depok Hadiri Pembukaan Lomba Pendidikan Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa SD dan SMP Tahun 2025

admin23 April 2025

Atlet Road Race Asal Depok Raih Runner Up di Ajang Oniku Cup Race

admin22 April 2025

Kartini Masa Kini: Cindy Rasikhah Febriyanti, Inspirasi Perempuan Muda Depok

admin21 April 2025

Hadiri Undangan Syukuran dan Peresmian Kolam Renang Batalyon Perhubungan (Yonhub), Herry: Fasilitas Potensial untuk Pembinaan Atlet

admin21 April 2025

Copyright © 2014 KONI Kota Depok.