KONI Kota Depok (Tasikmalaya) – Tim Panahan kota Depok harus segera melengkapi peralatan yang akan digunakan atlet panahan yang lolos babak kualifikasi (BK) dan akan turun pada event Porda tahun 2018 mendatang.
“Banyak peralatan panahan hasil modifikasi yang sudah tidak cocok untuk latihan panahan yang berbasis olahraga prestasi. Untuk kompon misalnya sebagian masih menggunakan busur hunting bukan busur target, Hal-hal seperti ini sangat menghambat kemajuan dan kemampuan bagi atlet yang berlatih untuk mempersiapkan diri di ajang Porda 2018”, demikian disampaikan pelatih panahan kota Depok Yasmidar Hamid atau sering dipanggil Ami saat berbincang dengan tim Humas KONI kota Depok.
Menurutnya bantuan KONI kota Depok sangat berharga namun masih belum bisa memenuhi kebutuhan pelatihan termasuk pemakaian busur fan anak panah yang tingkatnya dibawah standar dari yang dibutuhkan, padahal untuk panahan tentu ketersediaan komponen ini harus segera terpenuhi.
Namun demikian semangat berlatih dan mencari hasil maksimal tetap diupayakan dengan menggembleng mental para atlet asuhanya pada BK Porda di kota Tasikmalaya hari ini
Kepada atlet yang tertusuk paku Ami minta agar merubah mind set yakni tidak mengingat sakit yang ia rasa melainkan berfikir untuk bermain bagus dan akan mendapatkan hasilnya.
RSS