Sebanyak 64 atlet dari 125 atlet yang masuk dalam program Paket 22 hadir dalam tes kebugaran yang di laksanakan oleh bidang Litbang koni kota Depok, sebagai bagian program awal untuk melihat kebugaran para atlet yang di harapkan dapat tampil pada Porda tahun 2022.
Tes kebugaran ini dilakukan di gedung dan halaman KONI Kota Depok pada minggu pagi 18 Agustus 2019.
Selama lebih dari tiga jam, sejak pukul 07.00 wib hingga menjelang pukul 11.00 wib, fisik para atlet paket 22 diuji melalui sejumlah rangkaian tes yang dilakukan secara marathon.
Materi tes kebugaran yang diberikan oleh tim Litbang KONI kota Depok terdiri dari 9 item diantaranya adalah Tensi darah/denyut nadi, Strength, Power meter, flexibilytes, Vo2 Max.
Keseluruhan materi tes yang diberikan tujuannya untuk mengetahui kemampuan dasar fisik atlet Yakni, kekuatan, kecepatan, kelenturan, dan ketahanan.
Ketua Litbang Koni Kota Depok Sujarwo, M.Pd.mengatakan bahwa komponen utama fisik atlet adalah endurance dengan endurance yang baik secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi fisik yang lainnya.
lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa komponen untuk mengapai prestasi tidak hanya fisik akan tetapi ada teknik, strategi, taktik dan mental akan tetapi, dari beberapa komponen yang dijabarkan kondisi fisiklah yang menjadi hal utama, itu dikarenakan modal dasar bagi atlet untuk menggapai prestasi yang gemilang.
Keseluruhan hasil tes kebugaran hari ini akan dijadikan laporan dan evaluasi dalam beberapa hari ke depan. agar para pengcab sedini mungkin mengetahui kondisi kebugaran atletnya
sehingga dapan menjadi acuan untuk peningkatan kondisi kebugaran di program latihan atletnya.
RSS