PORDA Kab. Bekasi Jabar, 20 November 2014 – Atlet Paralympic Depok, Indria Sari menyabet medali perak di nomor lempar lembing putri dalam Peparda Jabar IV di Stadion Utama Kab. Bekasi, Kamis (20/11). Sedang medali emas diambil Evi dari Kota Kab. Bandung.
Urutan ketiga untuk meraih medali perunggu terpaksa dibatalkan karena atlet asal Kuningan tidak hadir dalam lomba dan dinyatakan WO. Kendati begitu panitia tetap melanjutkan jalannya lomba, meski diikuti dua atlet namun hasilnya tetap diakui dan berhak dihitung dalam perolehan medali klasemen sementara.
Indria mengaku meraih medali perak di Peparda kali ini cukup senang, karena tidak terbayang sebelumnya. Sebagai atlet tunagrahita Indria mempunyai spesialis cabang bulutangkis. Namun karena cabang tersebut tidak dipertandingkan akhirnya diturunkan di lempar lembing.
Tampil di lempar lembing katanya, tidak diperkirakan sebelumnya, meski ia sering melakukan latihan tolak peluru saat sekolah di SLB Dharma Asih Depok. Diberikan contoh sebelum tampil dalam pertandingan, ia dianggap layak tampil untuk membuahkan medali perak bagi Kota Depok.
Putri ketiga dari pasangan Hendro dan Susmanti ini menginginkan tampil di event yang lebih tinggi lagi nanti, khususnya di kategori cacat grahita bulutangkis. Pasalnya empat tahun lalu berhasil menyumbang medali emas bagi Depok di cabang bulutangkis. Hal itu yang membuatnya bangga, dadakan diturunkan di lempar lembing langsung menyabet medali bagi Depok di Peparda.
Ketua NPCI Depok, Yusuf Supendi yang akrab dipanggil Ucup mengatakan, tambahan medali perak di nomor lempar lembing ini sangat besar pengaruhnya bagi kontingen NPCI Kota Depok. Meraih medali dapat dijadikan penilaian bahwa pembinaan atlet Paralympic di Depok mengalami kemajuan dan mampu besaing ditingkat daaerah Jabar.
Semua itu tidak lain untuk mengejar tiket menuju tingkat nasional yang akan dipertandingkan dalam Perparnas di Bandung tahun 2016. Melalui tiket yang diraih atlet Depok menuju Peparnas nanti tentunya suatu kemajuan dan peluang bagi atlet Depok mengikuti Pelatda. Masuk dalam Pelatda dipastikan jenjang pembinaan berkesinambungan menuju tingkat nasional. ( Faruq)
RSS