
KONI Kota Depok, Kamis 17 september 2015-Hadang, permainan ini tempo hari dimainkan anak-anak kampung di tengah tanah lapang atau jalan-jalan kampung yang becek bisa juga berdebu kala bulan bersinar terang, maklum kala itu desa belum ada penerangan listrik jadi hanya kala bulan purnama permainan ini dimainkan bareng bahkan bisa lain desa, akan tetapi juga bisa terjadi setiap malam sehabis sholat isya bagi para santri di pondok usai mengaji
Cara bermainnya para penjaga mempertahankan garis agar mereka yang akan melewati garis terhalang dan bisa disentuh bahunya tanda tidak ada hak lagi untuk menyeberang, menurut kisah yang belum tentu bisa dipercaya permainan ini peninggalan belanda dengan nama go back so door. anak-anak jawa timur memberi nama obak sodor dalam permainan-permainan ini memang diperlukan keberanian kegesitan dan taktik untuk membuat penjaga tidak mampu membawa gerakannya sehingga mereka akan bisa meloloskan diri untuk memasuki tantangan berikutnya, dan untuk penentuan pemenangnya adalah tim yang banyak meloloskan anggotanya hingga bisa melanjutkan permainan lagi.(djoko)
RSS