some text
Berita KONI Depok

Taekwondo Sosialisasikan Peraturan Baru Kyorugi 2017

Taekwondo Sosialisasikan Peraturan Baru Kyorugi 2017
Print Friendly, PDF & Email
Foto Bersama Peserta Diklat Taekwondo Kota Depok

Foto Bersama Peserta Diklat Taekwondo Kota Depok

KONI Kota Depok-World Taekwondo Federation (WTF) telah merilis aturan terbaru untuk nomor pertandingan Kyorugi (pertarungan) sejak bulan Januari tahun 2017.

Dengan adanya regulasi baru ini, maka terdapat perubahan dan pengembangan yang harus diketahui oleh para atlit dan wasit taekwondo di seluruh dunia.

Tidak terkecuali bagi para wasit dan taekwondoin di Kota Depok, penerapan aturan baru nomor pertandingan Kyorugi ini juga wajib dikuasai.

Sekretaris Umum Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Depok, Ari menuturkan sosialisasi aturan baru nomor pertandingan Kyorugi yang dikeluarkan oleh WTF tersebut, pihaknya telah menggelar diklat bagi para wasit dan taekwondoin di Kota Depok.

Sambutan Oleh Ketua KONI Kota Depok

Sambutan Oleh Ketua KONI Kota Depok

Agenda ini dilaksanakan di Gedung Aula pertemuan KONI Kota Depok pada tanggal 17 Juni 2017, turut hadir pula Ketua KONI Kota Depok Drs Amri Yusra M.Si dan Kabid Binpres Mustafa Mansyur, MPd dan Ketua TI Kota Depok Wijayanto pada acara sosialisasi peraturan baru Kyorugi 2017

Dengan diklat ini, TI Kota Depok sudah memberikan pengetahuan dan sekaligus mensosialisasikan aturan baru dari WTF terkait nomor pertandingan Kyorugi. Karena, untuk kompetisi maupun kejuaraan taekwondo di level apapun ke depan akan menerapkan aturan baru ini

Ari juga menjelaskan, dalam perubahan peraturan terbaru dari WTF itu yang paling mencolok adalah mengenai aturan pemotongan dan penambahan poin pada nomor pertandingan Kyorugi. Yakni, apabila salah satu taekwondoin melakukan pelanggaran, maka akan langsung diberikan peringatan.

“Pada aturan sebelumnya, dua kali pelanggaran dulu kyonggo dan gamjeom, baru poin dipotong. Kalau di aturan baru, apabila melakukan pelanggaran sekarang hanya gamjeom, maka nilai lawan akan bertambah satu poin. Sedangkan, Tendangan tunggal ke badan awalnya hanya mendapatkan 1 point. Sekarang menjadi 2 point,” imbuhnya.

Aturan baru WTF ini diungkapkannya, akan diterapkan pada Babak Kualifikasi (BK) PORDA 2018 yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan agustus atau september 2017 di Kota Cirebon sedangkan untuk pelaksanaan PORDA 2018 akan dilaksanakan di Kabupaten Bogor Jawa Barat oleh karena itu, aturan baru WTF harus sesegera mungkin dibiasakan. Sehingga, aturan ini bisa secepatnya diadaptasi oleh para wasit dan kyorugi.Kode Penulis

Click to add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita KONI Depok

More in Berita KONI Depok

Atlet Kota Depok Siap Berjuang di PON XXI Aceh-Sumut

admin23 August 2024

Atlet Selancar Kota Depok Raih Juara 2 di Batukaras Surf Festival

admin12 August 2024

Atlet Muda Depok Sabet Medali Emas di Kejurnas Panahan Batam

admin12 July 2024

Puncak FISIP UI OPEN 2024: Ketua Umum KONI Depok Beri Penghargaan

admin28 June 2024

Depok Siap Jadi Tuan Rumah Porprov, KONI Jabar Lakukan Kunjungan dan Koordinasi

admin13 June 2024

Optimis Raih 3 Besar, Percasi Raih Berbagai Prestasi Menuju Kejurda 2024

admin6 May 2024

SAH! Silem Serang Terpilih sebagai Ketua Pertina Kota Depok

admin15 January 2024

Rapat Kerja KONI Kota Depok 2023: Kolaborasi dan Komitmen Tingkatkan Prestasi

admin24 November 2023

40 Negara Unjuk Kebolehan di Biathle Triathle World Championship

Tray3 November 2023

Copyright © 2014 KONI Kota Depok.