KONI kota Depok – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) melakukan sosialisasi klub-klub bola voli se-kota Depok. Sosialisasi dilakukan untuk menjaring atlet bola voli berkualitas dan berprestasi berbasis klub.
Ketua Pengprov PBVSI Jawa Barat, MQ Iswara mengatakan, menjamurnya klub-klub profesional yang menyuplai pemain untuk ajang Pro Liga sejak 2022, secara tidak langsung berdampak pada tidak adanya kompetisi antar cabang dan antar pengprov. Hal itu tanpa disadari berakibat dengan mundurnya prestasi atlet binaan PBVSI.
“Dengan sosialisasi ini saya berharap ada klub khusus menangani voli pasir karena lumbung medali yang dihasilkan juga sama seperti voli indoor,” kata Iswara di sela-sela sosialisasi klub-klub bola voli se-kota Depok di ruang rapat Bank BJB, Sabtu (23/11/2019).
Menurut Iswara, sosialisasi memberi efek positif yaitu klub dapat mengerti hak, kewajiban, prosedur, legalitas hukum, arah pembinaan PBVSI dan memahami agenda kegiatan yang akan dilakukan PBVSI di tahun mendatang.
Ketua Umum KONI Kota Depok, Amri Yusra berharap, dengan sosialisasi ini PBVSI dapat lebih rapi menata klub serta menghidupkan budaya organisasi yang baik antar pengcab dan klub.
Sementara itu, perwakilan pemerintah kota Depok, Sopian Suri menuturkan, pemerintah kota Depok mendukung penuh PBVSI. Bahkan ia diamanahkan jika ada lahan yang kosong atau fasilitas umum yang representatif di wilayah kota Depok untuk dibangun lapangan bola Voli.
“Ini wujud komitmen pemerintah mendukung olahraga voli di kota Depok,” tuturnya.
Sosialisasi klub voli ini dihadiri 14 klub dari 17 klub yang terdaftar di Pengcab PBVSI kota Depok. Selain itu hadir pula Ketua KONI Kota Depok Amri Yusra, Emiel T Sanger yang merupakan Kasie Pembinaan Daerah dan Klub PP PBVSI Pusat, MQ Iswara selaku PBVSI Pengprov Jawa Barat, Husein Fananie Faisal sebagai Ketua Umum PBVSI kota Depok, Satibi selaku perwakilan Disdik, dan Sopian Suri MM selaku perwakilan dari Pemerintah kota Depok.
RSS