KONI Kota Depok – Bulan Suci Ramadan mewajibkan umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa, yakni menahan hawa nafsu. Termasuk didalamnya nafsu untuk makan dan minum. Karena itu, seringkali Bulan Ramadan dilalui dengan kondisi fisik yang lemas dan tidak bertenaga. Namun berbeda dengan anggota klub taekwondo Satjay Taekwondo Club.
Klub yang menjadi ekstrakurikuler di 13 unit SMP dan SMA tersebut, tetap berlatih setiap hari di Bulan Ramadan 1439 Hijriah. Mereka berlatih selama 2 jam, dimulai pukul 16:00 – 18:00.
Kepala Pelatih Klub Satjay, Jayadi menuturkan, puasa bukanlah waktunya bermalasan untuk atlet-atlet didikannya. Menurut Jay-sapaannya, setiap atlet perlu menjaga stamina dan feel bertarungnya setiap saat.
“Kalau tidak latihan, stamina akan jatuh dan feelingnya bisa hilang,” ungkap Jay disela-sela latihannya beberapa waktu lalu.
Jay mengaku, porsi latihan yang ia berikan untuk atletnya selama bulan puasa, memang berbeda dengan porsi latihan di luar bulan puasa.
“Setelah pemanasan, kita latihan ketahanan sebentar, baru dilanjutkan dengan latihan tehnik. Latihan fisiknya kita kurangi,” kata pria yang melatih taekwondo untuk sekolah SMP PGRI 1, SMP Citra Negara, dan SMPN 17 Depok tersebut.
Jay menjelaskan, Ia meminta anak didiknya tetap berlatih di Bulan Ramadan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tes jalur prestasi dalam proses pendaftaran ke Sekolah Menengah Atas (SMA). Jadi, katanya, anak-anak harus tetap latihan fisik, tehnik dan sparring.
Menjaga kesehatan tubuh setelah berlatih di bulan puasa, Jaya berpesan kepada anak didiknya untuk banyak minum air putih dan usahkan memilih makanan yang bergizi untuk santap sahur dan buka puasa.
“Minimal 8 liter air dan makanan bergizi. Agar tubuh tetap prima,” ujar Jay.
RSS