KONI KOTA DEPOK – Pengurus daerah Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Barat pastikan cabor arung jeram akan dipertandingkan pada Porda Jabar XIII 2018 Kabupaten Bogor pada Oktober mendatang.
Sekretaris Umum Pengda FAJI Jabar, Muhammad Syaiful Bima, mengatakan kepastian ini didapat usai KONI Jabar menerbitkan surat keputusan nomer 143 tahun 2018 tentang perubahan kedua cabor yang akan dipertandingkan pada Porda Jabar XIII 2018 Kabupaten Bogor.
“Dengan adanya surat keputusan ini kami Pengda Faji Jabar sangat bersyukur Alhamdulillah akhirnya cabor arung jeram dipertandingkan di Porda Jabar XIII Oktober mendatang. Ini menjadi momentum untuk perkembangan olahraga arung jeram di Jawa Barat,” ucap Bima yang ditemui di sekretariat Himapala STT Mandala, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu 11 Maret 2018.
Dia menambahkan, pada SK yang ditandatangani Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin, pada 7 Februari ini mencantumkan cabor arung jeram berada di nomor 49 yang resmi diperlombakan. Dengan demikian, raihan emas dari arung jeram masuk dalam hitungan kontingen karena bukan lagi eksebisi.
“Alhamdulillah kami resmi masuk hitungan karena memang bukan eksebisi. Faji Jabar ucapkan terima kasih kepada PB Porda Jabar Kabupaten Bogor dan KONI Jabar yang sudah memberikan jalan kepada para atlet arung jeram untuk mempersiapkan diri jelang PON 2020 di Papua,” tuturnya.
Dia mengatakan, pada Porda XIII Oktober nanti, arung jeram akan mempertandingan 16 nomor. Sehingga ia meminta kepada pengcab FAJI Kabupaten/Kota agar mempersiapkan atletnya sebaik mungkin agar bisa mengharumkan nama daerahnya.
“Kami akan mempertandingam 16 nomor yakni delapan nomor untuk putra dan delapan nomor untuk putri. Semoga KONI kabupaten/kota se-Jabar bisa mengirimkan atlet arung jeram mereka untuk berpartisipasi mensukseskan arung jeram di Porda Jabar XIII Kabupaten Bogor,” tuturnya.
PON 2020
Pasalnya, keberhasilan para atlet di Porda nanti akan dijadikan dasar pihaknya bisa menyeleksi atlet jelang kesiapan PON 2020. Itu karena, berdasarkan informasi yang diterima Faji Jabar, KONI Pusat dan PB PON 2020 Papua sudah tiga kali mensurvei venue yang akan dijadikan tempat bertanding arung jeram.
“KONI Jabar melihat bahwa kemungkinan besar arung jeram bisa dipastikan dipertandingkan di PON Papua 2020 sehingga kami bisa bertanding di Porda 2018. Faji Jabar juga mendapatkan informasi bahwa PB Faji bersama KONI Pusat telah mensurvei tiga kali tempat yang akan dijadikan venue PON Papua,” ujarnya.
Bima menambahkan, untuk membuat arung jeram diminati KONI kabupaten/kota maka Pengda FAJI Jabar akan segera mengeluarkan surat rekomendasi untuk mempermudah para atlet daerah agar bisa turun di Porda. Dengan begitu, KONI daerah tak perlu menyurati Pengda FAJI Jabar terkait keikutsertaan atletnya karena pihaknya akan jemput bola.
“Kami akan membuat surat rekomendasi bagi KONI daerah yang garis besarnya mempermudah mereka mengikuti cabor arung jeram di Porda. Salah satunya kami akan menjembatani agar KONI Kabupaten Bandung memberikan kesempatan bagi atlet arung jeramnya agar dikirimkan pada Porda 2018 nanti,” tuturnya.***
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/03/11/arung-jeram-akan-dipertandingkan-di-porda-jabar-xiii-2018-421041
RSS