PORKOT Depok – Menekuni olahraga catur tanpa menguras biasa terlalu besar, namun yang dibutuhkan hanya menguras pikiran dan strategi untuk menciptakan prestasi puncak. Semua itu dilakukan Pram Diffa sebagai atlet caatur muda berusia 16 tahun langsung tampil di PORKOT Depok dengan membela bendera Beji.
Ketangkasan dalam memainkan buah catur di papan 64 petak memiliki andil cukup besar mendukung para seniornya untuk meraih medali emas di nomor beregu putra. Pada nomor beregu Beji yang diperkuat MN Eko Supriyono, MN Purnama Alam, dan MN Dede S pecatur yang kini mengikuti O2SN di DKI Jakarta itu tampil memukau dalam memberikan kontribusinya untuk mengumpulkan nilai 15 VP.
Mampu mengumpulkan 15 victor point (VP) nama Pram semakin berkibar bersama para seniornya yang menjadikan regu catur Beji meraih tampuk juara. Sedang lawan kuat dari regu Kecamatan Tapos menduduki peringkat kedua dengan meraih medali perak setelah mengantongi 13 VP, Diikuti regu Kec. Sawangan menduduki tempat ketiga dengan medali perunggu nilai 11 VP.
Menurutnya, pengalaman memperkuat seniornya meraih juara di PORKOT Depok V dapat dijadikan aset tampil di catur cepat (25 menit) dalam nomor perorangan. Semua itu dilakukan sejak babak pertama dan kedua terus mengumpulkan nilai kemenangan. Kerjakeras dipapan 64 petak merupakan strategi dalam mengejar prestasi di olahraga catur yang mulai ditekuninya sejak usia 5 tahun.
“Tampil di PORKOT Depok V saya jadikan pengalaman berharga untuk menekuni olahraga catur. Saya menginginkan kedepannya bisa mengikuti jejak seniornya yaitu Susanto Megaranto yang kini sukses memiliki gelar Grand Master (GM). Semua itu merupakan cita-cita mulia bagi seorang pecatur hingga mencapai titel GM,”harapnya. (Tim Humas)
RSS