
konidepok.or.id- Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok melakukan kunjungan kerja ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Kamis (28/8/2025) pagi. Kunjungan ini bertujuan untuk koordinasi terkait persiapan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Kunjungan kerja dipimpin oleh Sekretaris Komisi D Siswanto, bersama Ade Firmansyah, Ela Dahlia, Samsul Ma’arip, Ade Ibrahim dan Fanny Fatwati Putri.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto dan Ketua Umum KONI Kota Depok Herry Suprianto bersama jajaran pengurus di Ruang Rapat KONI.
“Atas nama KONI Kota Depok, saya dan jajaran pengurus menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan kerja Komisi D DPRD Kota Depok yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Depok. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen nyata dari para pemangku kebijakan terhadap persiapan Kota Depok sebagai tuan rumah PORPROV Jawa Barat 2026,” kata Herry Suprianto.
Herry Suprianto mengatakan dalam kesempatan tersebut, kami berdiskusi mengenai kesiapan venue, pembinaan dan kesiapan atlet, serta dukungan anggaran.
Kami menyambut baik pernyataan Komisi D DPRD Kota Depok yang siap mendukung penuh upaya Pemerintah Kota dan KONI Kota Depok dalam rangka mewujudkan sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan sukses prestasi pada PORPROV 2026.
“Kami percaya, dengan adanya sinergi yang kuat antara DPRD, Pemerintah Kota, Dispora dan KONI, seluruh cabang olahraga, serta masyarakat Kota Depok akan mampu menjadi tuan rumah yang membanggakan sekaligus menorehkan prestasi yang gemilang,” ujar Herry.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto mengatakan ajang Porprov 2026 memiliki arti penting bagi Kota Depok. Selain meningkatkan prestasi atlet, penyelenggaraan event olahraga terbesar di Jawa Barat ini juga diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dari hasil paparan Kepala Disporyata, persiapan venue sudah berjalan, bahkan ada yang hampir 100 persen. Para atlet pun sudah menjalani training center untuk menghadapi kompetisi. Ini modal berharga bagi Depok agar bisa tampil maksimal,” kata Siswanto.
Siswanto menuturkan, Pemkot Depok juga telah menjalin koordinasi dengan sektor perhotelan dan restoran untuk memastikan kesiapan layanan.
“Kehadiran atlet, ofisial, dan suporter tentu akan menggerakkan roda ekonomi lokal. Perhotelan, kuliner, transportasi, hingga UMKM akan ikut merasakan dampaknya. Namun pelayanan harus tetap optimal agar Depok meninggalkan kesan positif sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Siswanto menambahkan bahwa kesuksesan tuan rumah tidak hanya diukur dari jumlah medali yang diraih, tetapi juga dari kelancaran penyelenggaraan serta manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat.
Untuk itu, sambung Siswanto, Komisi D mendorong Pemkot Depok agar lebih gencar melakukan sosialisasi dan menyiapkan kebutuhan anggaran. Hal ini dinilai penting agar target prestasi dan kesiapan penyelenggaraan dapat terwujud.
“Karena Depok menjadi tuan rumah, maka kami juga mendukung adanya tambahan anggaran yang diajukan KONI. Anggaran ini sangat diperlukan untuk memperkuat persiapan, baik bagi atlet maupun sarana pendukung lainnya,” ucapnya. (HEN)
















































RSS