
konidepok.or.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Herry Suprianto, turut menghadiri kegiatan Depok Literasi Festival tahun 2025 di Depok Open Space (DOS), Senin (03/11/2025).
Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan budaya membaca dan literasi masyarakat Kota Depok dan menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Depok dalam memperkuat ekosistem literasi melalui pembangunan sarana baru yang inklusif dan ramah masyarakat.
Ketua Umum KONI Kota Depok, Herry Suprianto, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemkot Depok dalam mengembangkan budaya literasi. Menurutnya, literasi memiliki hubungan erat dengan pembangunan sumber daya manusia, termasuk dalam pembinaan dan prestasi olahraga di Kota Depok.
“Kami di KONI melihat bahwa literasi tidak hanya soal membaca buku, tetapi juga membangun pola pikir kritis, kreatif, dan berkarakter. Hal itu sejalan dengan nilai-nilai yang kami dorong dalam pembinaan atlet di Kota Depok,” ujar Herry.
Lebih lanjut, Herry menegaskan pentingnya sinergi antara literasi dan olahraga sebagai bagian dari pembentukan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Ia menilai bahwa kegiatan seperti Depok Literasi Festival menjadi ruang yang baik untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun karakter masyarakat.
“Kami siap mendukung setiap inisiatif yang menguatkan pendidikan dan literasi, karena di sanalah fondasi lahirnya atlet berkarakter dan masyarakat yang unggul,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri, mengumumkan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menghadirkan satu lagi perpustakaan umum sebagai ruang literasi baru bagi warga. Rencana tersebut diwujudkan dengan mengubah Menara Pandang di kawasan Alun-Alun Kota Depok Timur (GDC) menjadi perpustakaan modern yang nyaman dan menarik bagi semua kalangan.
“Saya, insyaAllah dengan dukungan Forkopimda, akan mewujudkan satu lagi perpustakaan umum untuk masyarakat Kota Depok,” ujar Supian Suri, dikutip dari berita.depok.go.id.
Lebih lanjut, kehadiran perpustakaan baru ini bukan hanya untuk mempercantik kota, tetapi juga untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi warga Depok.
“InsyaAllah maksimal tahun 2027 sudah bisa kita manfaatkan. Harapan kita, ini akan meningkatkan literasi masyarakat Depok,” tandasnya. (am)


																										
																										
																										
																										
																										
																										
																										
																										
																										
																				
																				
																				
																				
																				
																				
																				
																				
																				












































RSS