KONI Kota Depok, Sport Hall Ciateul, Garut – Dengan semangat menyala regu sepak takraw putri terpaksa harus mengakui ketangguhan Indramayu dengan angka 0 – 2. Kalah di final regu Depok putri meraih medali perak, sedang medali emas diambil regu Indramayu.
Dalam. Pertandingan yang belangsung di Sport Hall Ciateul, Garut kedua tim saling menunjukkan permainan terbaiknya di depan net. Atraksi sepak bola rotan itu saling menyerang dan bertahan diperagakan para pemain untuk meraih angka demi angka.
Hal itu pula membuat sebagian besar penonton memperhatikan ketangkasan para pemain dalam melayangkan sepakan bola rotan ke daerah lawan. Bahkan ada kalanya smesh bola para pemain memberikan aplus penonton.
Meski tim sepaktkraw mengalami kekalahan di pertandingan final, namun masih memberikan perlawanan yang akurat. Kalah pengalaman akhirnya Mega dan kawan – kawan meraih medali perak.
“Meraih medali perak di Porprov sepertinya tampil juara. Karena lawan yang dihadapi mempunyai pengalaman level internasional sekelas Asian Games. Dengan begitu, kami tidak kecewa dan bahkan bisa memberikan perlawanan, ” Jelas kapten tim sepak takraw Depok, Mega.
Mega bersyukur bisa tampil di final melawan tim asal Indramayu yang diperkuat 4 pemain Asian Games. Dengan begitu tampil di final Porprov Jabar 2022 dijadikan pengalaman tanding menuju puncak prestasi yang. Akan datang.
Hal senada dikatakan pelatih sepak takraw Depok Amri Syarifudin, tim putri Depok ditargetkan masuk final dan kalah atas tim Indramayu. Kekalahan itu
tampaknya dapat dijadikan pelajaran berharga bagi pemain Depok melawan tim yang diperkuat pemain internasional.
“Kami tetap berusaha keras untuk menyumbang prestasi terbaik bagi Depok. Dengan catatan, nomor yang diikuti pemain Depok dalam pertandingan tidak ketemu lawan pemain Indramayu yang mengandalkan pemain Pelatnas, ” tambahnya. (Faruqi/Ws)
RSS