Ada satu pertanyaan menggelitik: dengan delapan bulan tersisa menuju Asian Games 2018, mengapa promosinya belum ramai?
Oke, jika Anda sedang berselancar di internet ataupun media sosial —atau platform video semisal YouTube—, Anda bisa menemukan iklan teaser untuk perhelatan olahraga terakbar Asia itu. Namun, itu baru di ranah dunia maya.
Lalu, bagaimana dengan antusiasme di dunia nyata? Bagaimana cara menggenjotnya? Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto pun menjawab soal ini.
Kepada kumparan (kumparan.com), Gatot menyebut bahwa promosi fisik bisa menjadi solusinya. Ia lalu menegaskan, promosi fisik itu akan dimulai bulan depan. Letaknya, kata Gatot lagi, tidak hanya berpusat di ibu kota tapi juga merambah beberapa kota lain di Tanah Air.
“Mungkin di bulan-bulan ke depan ini pemasangan iklan promosi akan menambah ramainya suasana baik di tempat-tempat strategis Jakarta maupun di beberapa kota tertentu, tidak hanya Palembang,” ungkap Gatot saat ditemui di Menara Bidakara 2, Jakarta, Kamis (21/12).
“Nanti tidak hanya kawasan Senayan (Jakarta), ya, yang pasti ada di beberapa provinsi. Tentu hal ini menunjukkan yang diramaikan tidak hanya dua kota penyelenggara, bahkan ada juga di Solo dekat Stasiun Solo Balapan,” sambungnya.
Gatot berujar bahwa dari hasil pertemuan pemerintah dengan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), promosi dalam bentuk banner, backdrop outdoor, maupun iklan di televisi, akan mulai diramaikan. Promosi tersebut akan gencar dilakukan pada Januari 2018.
“Semua akan semarak dan itu program pengadaan tahun 2017, jadi tahun depan tinggal eksekusinya. Kalau ditanya kapan pemasangan, ya, mungkin sekitar Januari 2018,” ujar Gatot.
“Dan itu baru yang sifatnya fisik, belum kegiatan (promosi) lain dari broadcasting di televisi dan sejumlah media. Awal tahun akan mulai terlihat secara fisik,” tegasnya.
Asian Games ke-18 pada tahun depan sendiri akan diikuti 45 negara. Turnamen bergengsi ini mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 462 nomor event. Indonesia pun untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah —setelah sebelumnya didaulat menggelar Asian Games 1962 di Jakarta.
Sumber: https://kumparan.com/@kumparansport/promosi-fisik-asian-games-bakal-gencar-di-januari-2018
RSS