KONI Kota Depok Porda XIII Jabar 2018 – Hendra L Chaniago lahir di kota Padang 24 Oktober 1985, anak dari Bapak Octavianus dan Ibu Yulida saat ini mempunyai Istri Marisca Ristanti serta satu anak putra yang bernama Shane Beryl Chaniago yang saat ini berumur 16 bulan.
Hendra bermain Snooker sejak tahun 2014 namun saat ini hendra beralih ambil nomor spesialisasi english bilyar, raihan medali perak di PON Jabar serta medali emas di kejurda merupakan modal yang cukup untuk menapaki olahraga ini.
Tiap hari hendra berlatih 10 jam di kantor KONI Kota Depok, atlet yang juga pernah yang pernah latihan di Malaysia sebulan untuk persiapan PON 2016 sangat menginginkan meja bilyar snooker standar Internasional agar kemampuannya bisa terus terasah, “hitung-hitung buat persiapan PON Papua 2020 Imbuhnya”, Hendra optimis prestasi akan cepat berkembang bila ada lawan tanding yang memadai, untuk itu dia menginginkan bisa sparing partner dengan atlet bilyar yang tingkatnya sudah mendunia, ini merupakan langkah awal untuk menantang diri dan kemampuannya.
Menurut Hendra meja bilyar itu murah bila di bandingkan dengan harga prestasi yang di dapatkan dia saat ini berharap pengurus olahraga berkenan untuk berkiblat pada prestasi dunia dan tidak hanya bicara lokal saja.
Dua medali emas dan satu medali perunggu saat ini telah di hadiahkan pebilyar muda kota Depok Hendra L Chaniago yang memperkuat tim Bilyar Depok pada Porda Jawa barat di Darmawan Park Sentul Jawa barat.
Prestasi ini adalah prestasi sementara untuk Hendra sebab ia masih akan berlaga di dua nomor lagi masing-masing single snooker dan single sixred.
Menurutnya dia akan bersaing habis-habisan untuk mempertahankan nomor ini agar Kota Depok bisa mencapai target yang di inginkan pada posisi 15 porda tahun ini.
Niat Hendra sangat luar biasa sebab perjuangan ini ia buktikan dari persiapan yang tidak kenal lelah. Hendra setiap hari tanpa Jeda melakukan latihan rutin di meja bilyar kantor KONI Kota Depok dengan waktu 10 jam setiap harinya.
Mendengar cerita ini hampir tidak percaya sebab sepuluh jam bukan waktu yang pendek bahkan setiap hari dilakukan tanpa Jeda kecuali ada halangan yang tidak bisa dihindari.
Namun dari cerita tersebut humas koni depok dan seluruh punggawa KONI Kota Depok menyaksikan langsung bagaimana perjuanganya dalam berlatih yang menghasilkan prestasi membanggakan yakni satu medali emas dari double English, satu emas dari single English bilyar point 200 dan satu medali perunggu dari nomor double snooker yang berpasangan dengan Zakaria.
Hari ini Hendra akan berlaga kembali di nomor single snooker, selamat bertanding Hendra masyarakat Kota Depok mendoakanmu agar tercapai hasrat indahmu Aamiin.
RSS