KONI Kota Depok,Rabu 11 Februari 2015 – Lompatan adalah penilaian tertinggi untuk nomor pertandingan Taulo namun atlet wushu kota depok masih ragu untuk melakukan gerakan tersebut akibat penggunaan matras yang tidak sesuai antara latihan dan pada saat pertandingan dilaksanakan sehingga adaptasi sangat diperlukan, sedangkan untuk gerakan jurus dan gerakan umum hampir tidak ditemukan kendala saat latihan maupun saat pertandingan ini adalah salah satu evaluasi hasil PORDA 2014 yang disampaikan pada acara audensi antara Pengcab Wushu dengan KONI Kota Depok yang diadakan pada sore hari selasa 10 Februari 2015
Sasaran program requitment dari wushu lebih fokus ke kelompok pelajar seperti halnya pelajar dan mahasiswa dengan cara mensupport UKM yang telah dibina agar supaya dapat lebih mudah menjaring atlet-atlet potensial manakala program seleksi dilakukan, pendekatan dengan instasi juga kerap dilakukan namun kendala dalam setiap pendekatan adalah keterbatasan waktu antara calon atlet akan yang dibina maka dari itu kita menfokuskan atlet yang mempunyai waktu latihan yang lebih agar program latihan dapat dijalankan dengan baik
Sedangkan untuk nomor pertandingan Sanda akan menjadi fokus kami di tahun 2015 karena di pengda jabar sendiri untuk nomor pertandingan ini masih sangat sedikit jumlah atlet yang dibina diharapkan dengan menfokuskan nomor pertandingan tersebut akan mempermudah pengcab Wushu Depok memetakan atlet potensialnya.(THK)
RSS