some text
Berita KONI Depok

KONI Jabar Sambut Baik Wacana PON Dua Tahunan

KONI Jabar Sambut Baik Wacana PON Dua Tahunan
Print Friendly, PDF & Email

maskot ponKONI Kota Depok (BANDUNG) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, menyambut baik wacana Kemenpora yang akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) dari empat tahun menjadi dua tahun sekali.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jabar, Yunyun Yudiana mengatakan, dari hasil kajian yang melibatkan para akademisi keolahragaan mulai guru besar dari berbagai perguruan tinggi dan analis keolahragaan, disepakati bahwa penyelenggaraan PON dua tahun sekali tidak akan menjadi sebuah permasalahan. Kajian dilakukan pada acara workshop Pembahasan Draft Peraturan Menteri Pemuda dan Olah Raga, tanggal 14-18 Juni, di Semarang.

Dia menuturkan, dalam peraturan dan undang-undang yang ada pun tidak tertera bahwa PON harus dilaksanakan berapa tahun sekali. Namun, tertulis bahwa ajang olah raga multievent nasional tersebut harus digelar secara rutin.

Dari hasil kajian yang telah dilakukan, Menpora pun tadinya berkeinginan jika pelaksanaan PON dua tahun sekali ini mulai diadakan pada tahun 2018. Namun, dari kajian ini, tidak mungkin PON dialksanakan pada tahun tersebut karena dari segi periodisasi latihan atlet, performa atlet, dan konteks lainnya yang tidak mendukung.

“Tahun 2018 kan atlet nasional sedang menyiapkan diri untuk mengikti Asian Games, begitu juga ada beberapa provinsi yang akan mengadakan Porprov. Selain itu  juga ada 217 kota dan kabupaten yang akan mengadakan Pilkada,” katanya di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran.

Yunyun mengatakan, idealnya penyelenggaran PON dua tahunan tersebut sebaiknya dilakukan setelah PON 2020 di Papua atau tepatnya mulai tahun 2022 mendatang. Selain itu pada PON dua tahunan ini pun akan diadakan di dua provinsi pada setiap penyelenggaraanya.

“Dari berbagai aspek 2018 sangat padat dan cukup berat. Dari mulai persiapan para atlet karena akan dihadapkan Asian Games, terus ada Pilkada. Dari sisi periodenisasi, para provinsi mempersiapkan Porprov. Anggaran juga kan kalau mau 2018, usulannya harus dari 2017. Sehingga kemungkinan bisa terlaksana pada 2022,” ujarnya.

Menurut dia, sudah sepantasnya PON digelar dua tahun sekali. Kemungkinan banyak keuntungan yang akan diambil, salah satunya regenerasi atlet semakin jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Kode Penulis

Click to add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita KONI Depok

More in Berita KONI Depok

Ketua KONI Kota Depok Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pekan Olahraga Provinsi (PORProv) 2026

admin16 January 2025

Kejuaraan Tenis Meja PTMSI Kota Depok 2024 Resmi Dibuka di Depok Town Square

admin28 December 2024

Kejuaraan Tenis Meja Open Tournamen Double dibuka Oleh Ketua KONI Kota Depok

Tray17 November 2024

Festival Grassroots Askot PSSI Kota Depok Gali Bakat Sejak Usia dini

Tray3 November 2024

KONI Kota Depok dan RS Bhakti Yudha Bersinergi Tingkatkan Keterampilan Pelatih dalam Penanganan Cedera Olahraga

admin30 October 2024

Pemkot Depok Beri Imbal Prestasi Uang Pembinaan Total 400 Juta untuk Atlet dan Pelatih Kota Depok di PON XXI ACEH

admin28 October 2024

Prestasi Cemerlang! Atlet Depok Sumbangkan 26 Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024

admin23 September 2024

Atlet Kota Depok Siap Berjuang di PON XXI Aceh-Sumut

admin23 August 2024

Atlet Selancar Kota Depok Raih Juara 2 di Batukaras Surf Festival

admin12 August 2024

Copyright © 2014 KONI Kota Depok.