KONI Kota Depok – Tujuh kelas dari sembilan atlet yang diturunkan Forki Kota Depok pada babak kualifikasi Porda Jabar yang dilaksanakan di Sentul Bogor Jawabarat telah berhasil meloloskan semua atletnya.
Kelas yang lolos pada BK Porda tersebut adalah nomor kata beregu putra dan putri, kata perseorangan putra dan putri, kumite perseorangan putra dan putri semuanya lolos dengan hasil yang baik.
Ada hal yang memang sangat lucu saat laga final kelas kata beregu putra dimainkan, saat laga berjalan Kota Depok berhadapan dengan kabupaten Bekasi yang pada saat itu mendapat kesempatan pertama tampil dengan strategi pungkai.
Sebagaimana diketahui pungkai adalah sebuah aplikasi jurus dari perkelahian kata, gerakan ini sebenarnya amat sulit dilakukan harus berbenturan fisik dengan rekan satu tim, dampaknya terhadap fisik atlet lebih besar dan butuh pemulihan dalam jangka waktu yang panjang
Namun dikarenakan kabupaten Bekasi punya ambisi yang besar untuk mengalahkan Kota Depok maka dia tampil dengan strategi berlebihan. “Forki kota Depok yang sudah dinyatakan lolos BK Porda hanya menampilkan kururunpa tanpa diserta pungkai yang artinya Atlet Kota Depok tidak perlu menguras fisiknya hanya untuk ambisi sesaat” pungkas Widodo selaku manager tim BK Karate Kota Depok
Namun ini semua adalah bagian dari strategi yang di gagas oleh tim Forki Kota Depok untuk menjatuhkan mental lawan di babak kualifikasi tanpa menyuguhkan gengsi yang tinggi. Maka apa yang ditampilkan atlet forki Kota Depok benar-benar membuat semua peserta dan panitia terbelalak dengan strategi yang dimainkan, bahkan lawan yang menampilkan gerakan sulit merasa terjebak dengan pemikiran yang tak terduga ini.
Di balik itu semua apapun yang ditampilkan forki kota Depok merupakan satu langkah positif yang membuat upaya lolos babak kualifikasi berhasil. Kita nantikan sepak terjang dari cabang karate di Porda 2018 semoga dapat tampil maksimal yang tentunya juga harus berjalan seiring dengan pembinaan dari KONI kota Depok.
RSS