KONI Kota Depok, Lapangan Prabu Lingga, Kab. Ciamis, Selasa (15/11/2022) – Kecewa atas keputusan Dewan Hakim KONI Jabar,
mempengaruhi mental tanding Rikki Marthin Luther saat tampil di nomor lari 10.000 m putra raih medali perak dengan waktu 32 menit 10 detik, untuk Kota Depok di POPROV Jabar XIV tahun 2022.
“Semangat saya sempat turun saat mengetahui Agus Prayogo tampil lagi di nomor lari 10.000 m putra. Hal itu tentunya melanggar aturan di cabang atletik dengan kesepakatan atlet berusia 35 keatas hanya boleh tampil di satu nomor saja untuk memberikan penghargaan pada Agus, “tegas Rikki seusai lomba di Ciamis.
Ijin diperbolehkan Agus yang meraih medali emas dengan waktu 31 menit, 32 detik dipertandingan ke 3 dalam PORPROV Jabar XIV setelah panitia tidak bisa melawan ” Surat Sakti” dari Dewan Hakim KONI Jabar yang memperbolehkan Agus tampil tiga kali di nomor lari cabang atlet.
Semua itu sangat mengecewakan pengurus cabang atletik Jabar yang mengeluarkan aturan bersama sejak bulan Juni 2022, namun diterobos oleh aturan Dewan Wasit KONI Jabar.
“Seharusnya aturan tetap ditegakkan, siapapun yang memberikan intervensi. Namun kenyataannya Agus malah tampil 3 nomor membela tuan rumah cabang atletik di Ciamis, ” tegas Rikki.
Kendati sempat kecewa berat Rikki tetap berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Depok. Sedang untuk menyumbangkan medali emas, Rikki akan berusaha tampil di nomor marathon 40 km putra.
Pelatih atletik Kota Depok Dwijanarto mengatakan, alasan yang diatur dan diturunkan Dewan Wasit sama halnya dengan memcederai dunia olahraga khususnya cabang atletik.
“Bila Dewan Hakim tidak memberikan intervensi, maka Agus Prayogo hanya turun satu kali di PORPROV Jabar XIV. Kondisi seperti lebih terhormat, disaat akan mengakhiri karirnya karena termakan usia, “jelasnya.
Agus di PORPROV Jabar XIV boleh tampil 10 kali sekalipun dalam lomba, namun yang masuk hitungan panitia hanya satu medali. Sedang selebihnya dapat dijadikan eksibisi untuk memompa prestasi para juniornya. “Bila hal itu terjadi, sekali lagi Agus lebih terhormat dan mengukir sejarah di akhir karirnya dengan memberikan tempaan pada juniornya, ” tegas pelatih atletik Depok Dwijanarto. (Tri/Ws)
RSS