Dago, Bandung (KONI Kota Depok) – Meskipun tidak masuk dalam sepuluh besar pada babak kualifikasi Porda Jabar, namun manager tim atlet golf Kota Depok, Syahroni yakin atletnya akan lolos menuju Porda 2018.
Sembilan atlet yang ambil bagian dalam babak kualifikasi di Dago Haritage Golf untuk putra adalah Axel, Habib, Hendra, Asmin dan Ade Rahmad, sedangkan untuk putri dikirim Iis Naini, Tina, Santi dan Suhartini.
“Pada hari pertama pertandingan rata-rata mereka bermain dibawah standar dari permainan yang biasa dimainkannya” pungkas Syahroni,
lebih lanjut Syahroni mengungkapkan bahwa kondisi lapangan golf tempat mereka bertanding berbeda dengan lapangan yang ada di Jakarta dan Kota Depok. Dimana posisi jalan menanjak baru memukul atau terus naik hingga hole terakhir, sehingga memiliki tantangan jauh lebih tinggi.
Minimnya dana memang sangat berpengaruh pada penguasaan lapangan bagi atlet. Sebab para atlet Kota Depok baru mencoba lapangan sehari sebelum bertanding, sementara atlet daerah lain telah berpuluh kali berlatih di lapangan golf ini.
Untuk meraih prestasi, sebaiknya perlu perhatian khusus dan sarana prasarana yang memadai. Kota Depok sebenarnya merupakan daerah pembibitan atlet yang subur, namun saat ini belum mampu membangun atlet hingga tuntas. Oleh karena itu maka perlu menjadi perhatian insan olah raga di Kota Depok agar kedepan bisa berjaya.
Ini adalah pemikiran yang jernih untuk pembinaan sebab tidak ada bagusnya memindahkan atlet dengan membeli dari daerah lain, hanya untuk kepentingan sesaat. Sebab yang seharusnya dilakukan adalah membangun prestasi untuk Indonesia bukan hanya untuk daerah.
RSS