
KONI Kota Depok – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (Forki) Jawa Barat mengultimatum kepada pengurus cabang yang dari sisi keorganisasiannya belum melaksanakan kewajiban seperti musyawarah cabang dan pelantikan, agar segera melakukan hal tersebut.
Sekertaris Umum Pengprov Forki Jawa Barat, Andrian Tejakusuma mengatakan, sesuai dengan hasil rapat koordinasi teknsi (Rakornis) Forki Jabar, Kamis (15/6/2017) tentang orgnaisasi, kita sudah sepakat jika Pengcab yang masa kepengurusannya habis dan belum melakukan pemilihan tidak boleh mengikuti Porda.
“Itu merupakan syarat yang sudah ditetapkan, sampai saat ini ada beberapa pengcab yang masa kepengurusannya habis dan belum melakukan pemilihan seperti Subang, Indramayu, Banjar, dan Garut,: tutur Andrian, di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Rabu (21/6/2017).
Dia menuturkan, selain pengcab yang masa kepengurusannya telah habis, Pengprov Forki Jabar juga mengingatkan kepada Pengcab yang sudah melakukan pemilihan, untuk segera melaksanakan pelantikan pengurus baru.
“Ada beberapa pengcab kota dan kabupaten yang sudah melakukan pemilihan tetapi belum melaksanakan pelantikan seperti tuan rumah Porda kabupaten Bogor, Cianjur, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Tasikmalaya,”katanya.
Andrian mengatakan, Forki Jabar sudah menetapkan tenggat waktu (deadline) kepada para Pengcab tersebut, untuk segera menggelar pemilihan dan pelantikan maksimal sampai akhir bulan Agustus.
Jika sampai batas waktu yang telah ditetapkan belum melaksanakan kewajibannya itu, maka pengcab yang bersangkutan terancam tidak bisa menurunkan para atletnya pada Porda XIII/2018 Kabupaten Bogor.
“Kenapa kita berikan batas waktu sampai akhir bulan Agustus, karena per tanggal 1 September pendaftara Porda sudah mulai dilaksanakan. Oleh karena itu Forki Jabar pun mengimbau kepada pengcab yang belum melakukan pemilihan dan pelantikan supaya segera melaksanakannya,”ujarnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan babak kualifikasi Porda, berdasarkan rencana awal sesuai hasil rakerprov Forki Jabar, untuk cabang olah raga karet akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
Namun, keputusan ini masih belum final karena masih dalam pembahasan dengan Panitia Besar Porda Kabupaten Bogor, KONI Jabar, dan Pengprov Forki. “Tempat babak kualifikasi akan diadakan di Kabupaten Bogor, karena BK ini juga menjadi ajang pemanasan setiap daerah sekaligus untuk melihat dan adaptasi para peserta dengan arena pertandingan,”tutur Andrian.
RSS