KONI Kota Depok – Banyak club tenis meja yang tersebar di kota Depok namun hampir semua tidak ada pembinaan yang terfokus pada calon atlet usia dini hanya satu club andika yang melakukan pembinaan usia dini hal ini tentu menjadi suatu pekerjaan rumah bagi PTMSI dalam hal menyeleksi calon atletnya yang akan di ikut sertakan dalam babak kualifikasi Porda 2018
Hal tersebut di ungkap pada audensi yang dilakukan pengurus PTMSI Depok ke kantor Koni kota Depok kamis 20/07/2017 di jalan Gelatik Raya No 1, salah satu penyebab minimnya pembinaan atlet usia dini adalah ketidak ikut sertaan cabang olahraga tenis meja pada Event O2SN yang biasanya rutin diadakan dinas pendidikan
Absennya cabang olahraga tenis meja di ajang o2sn juga memicu keengganan orang tua untuk memberikan ijin kepada anaknya untuk berlatih tenis meja karena mindset orang tua anaknya harus berhasil dalam bidang pendidikan sedangkan kegiatan yang dilakukan diluar pendidikan jadi kurang untuk supportnya
Namun dengan kendala yang ada pengurus PTMSI tidak serta merta patah arang meski minim atlet tenis meja kota Depok tetap akan mengirimkan atletnya untuk BK Porda yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-27 agustus 2017 mendatang
Dua Atlet akan di ikutsertakan dalam Babak Kualifikasi Porda 2018, sedangkan untuk nomor pertandingan yang akan di incar adalah tunggal putra dan ganda putra diharapkan pada babak kualifikasi nanti tidak banyak atlet cabutan dari luar daerah seperti yang terjadi pada Porda 2014 yang lalu sehingga porda 2018 dapat dijadikan tolok ukur pembinaan olahragan khususnya cabang tenis meja.
RSS