some text
ASIAN GAMES 18th

Cabang Mulai Meradang

Cabang Mulai Meradang
Print Friendly, PDF & Email

Logo-18th-Asian-Games-Jakarta-Palembang-2018KONI KOTA DEPOK – Ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September, tinggal menyisakan waktu tujuh bulan.

Namun, keinginan Indonesia untuk menempati posisi sepuluh besar terhambat lantaran beberapa cabang olahraga (cabor) masih keberatan terkait rekomendasi dana yang diberikan tim verifikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Tercatat, dari 40 cabor yang akan menggelar pelatnas, baru tujuh cabor yang menandatangani nota kesepakatan bantuan pelatnas AG, yaitu PB ISSI (balap sepeda; Rp 12 miliar dari usulan Rp 60 miliar), PB PBSI (bulu tangkis; Rp 15 miliar dari usulan Rp 33 miliar), PB IPSI (pencak silat; Rp 12 miliar dari usulan Rp 18 miliar), PB Perserosi (sepatu roda; Rp 8,7 miliar dari usulan sekitar Rp 30 miliar), PP FOJI (jujitsu), PERBASI (basket), dan PB FASI (paralayang).

Adapun, beberapa cabor lain yakni jetskisenammenembak,  sambo, dan tinju, menyatakan keberatan terkait kebijakan pembagian anggaran.

Sekretaris Jenderal, PB Jetsports Boating Association (JBA), Rinaldi Duyo, mengatakan pemangkasan anggaran dari tim verifikasi tak sesuai dengan perhitungan yang telah dibuat oleh pengurus.

Dari usulan anggaran yang diberikan JBA sekitar Rp 25 miliar, tim verifikasi hanya merekomendasikan sekitar lima miliar rupiah.

“Jumlah atlet kami hanya tiga orang dan kami ditargetkan membawa dua medali emas. Namun, jika anggaran tak sesuai, bagaimana kami mengupayakan emas?,” tutur Rinaldi Duyo, saat ditemui BOLA, di sela-sela konferensi pers sikap cabor menyikapi pemotongan anggaran pelatnas Asian Games 2018, di Hotel Atlet, Jakarta, Jumat, (5/1).

Hal senada diungkapkan Kompetisi Manajer PB PERBAKIN, Selvyana Hosen. Ia mengeluhkan pemotongan kuota atlet menembak yang semula 40 atlet menjadi 10 atlet.

“Kami ingin pemerintah bisa mempertimbangkan kembali perihal kuota atlet yang kami minta,” tutur Selvy.

Di sisi lain, Kemenpora bersikeras jika indikator pemangkasan anggaran itu hanya melihat dari nomor tertentu bukan dari cabor.

Menurut Deputi IV Bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora, Mulyana, mengatakan, Surat Keputusan (SK) telah dibuat. Pihaknya hanya menunggu seluruh cabor menandatangi kesepakatan.

“Karena keterbatasan anggaran, kami fokuskan beberapa nomor pertandingan yang berpotensi medali,” ujar Mulyana saat ditemui BOLA di Hotel Santika, Jakarta.

Berbicara mengenai target yang diinginkan pemerintah, Mulyana mengatakan, dari 462 pertandingan, sekitar 11-12 persen dapat berpotensi meraih medali.

“Kami memisahkan atlet elite internasional, dan atlet nasional, dan junior, agar para atlet bisa meraih target yang diinginkan,” ujar Mulyana.

Sumber: https://juara.bolasport.com/read/ragam/ragam/1823268-cabang-mulai-meradang

Click to add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

ASIAN GAMES 18th

More in ASIAN GAMES 18th

Pimpin Rapat Asian Games 2018, Jokowi Keluhkan Soal Promosi

admin28 May 2018

Seremoni Asian Games 2018 Siap Dimeriahkan Ribuan Pengisi Acara

admin28 May 2018

Panggung Pembukaan Asian Games 2018 Diklaim sebagai yang Terbesar

admin28 May 2018

Menpora Berharap Pajak Tiket Asian Games 2018 Bisa Dipangkas

admin28 May 2018

Asian Games 2018: Nandita Ayu Tetap Puasa di Tengah Latihan Berat

admin24 May 2018

Aries Susanti Rahayu, Wanita Laba-Laba dari Grobogan Jawa Tengah

admin23 May 2018

Inilah 20,741 Calon yang Lolos Seleksi I Relawan Asian Games 2018

admin29 April 2018

Peraih Emas Asian Games 2018 Diganjar Bonus Rp1,5 Miliar

admin29 March 2018

Pentingnya Asian Games 2018 sebagai Ajang Promosi Indonesia

admin6 March 2018

Copyright © 2014 KONI Kota Depok.