Sama sekali tak ada yang menyangka ,kalau Asep Kurniawan Atlet taekwondo harapan kota Depok, harus takluk di babak Awal Porda 12 Jawabarat di Bekasi.
Asep menghadapi Lawan lebih muda,bahkan Belum cukup dikenal ,akan tetapi dari postur tubuh asep jauh lebih pendek dibanding Dinggo Ardian prayoga dari Bogor.
Pada Rounde pertama Menit awal keduanya memang belum terlihat langkah serangan pasti,sambil mencari strategi Asep mampu memimpin perolehan angka, 9-6.
Pada Posisi ini pihak Dinggo dari Bogor.Pihak Dinggo mengajukan protes hasilnya fantastis, Asep Dikurangi angka Tiga sehingga tinggal 6, sedangkan Dinggo dari angka 5 menjadi Delapan.
Berawal dari sinilah terlihat Asep begitu Emosional,Asep terus menyerang dan beberapa kali gagal,.lantaran kaki asep sulit menjangkau sasaran.
Dari sini pula terlihat Asep kehilangan percaya diri sampai2 tendangan terlihat tidak terarah, bahkan beberapa kali Asep Jatuh tanpa sebab apalagi ketika mendapat tendangan Dari Dinggo, selalu di warnai dengan jatuhnya Asep ke Matras.
.Yang perlu dicatat,walau asep beberapa kali jatuh, karena kaki kanan Asep tak lagi mampu menopang tubuhnya,tak sedikitpun Asep terlihat menyerah, Kaki kanan Asep memang telah Cidera dari tahun 2009,namun Ia tetap berlatih dan berlatih hingga terpilih menjadi atlet yang akan mewakili Jawabarat pada Pon Mendatang .Menyaksikan Perjuangan Asep pada pertandingan ini bisa diambil kesimpulan bahwa juara tak pernah menyerah dan terus berjuang,sampai pertandingan Usai .namun manager Taekwondo Kota Depok Igun Gunawan menyaksikan kondisi Asep yang membahayakan melempar handuk di rounde ketiga, tanda pertandingan dihentikan .
Inilah mental Juara yang harus terus dirawat dan di pelihara.Bravo Asep,kamu kalah dipertandingan,tetapi kamu menang melawan Diri sendiri yang masih tetap patut di banggakan (djokopurnomo)
RSS