PORKOT Depok – Menjelang penutupan PORKOT Depok V atlet sepatu roda berpacu mengejar prestasi puncak. Melalui persaingan ketat dan merata, medali emas di pertandingan hari pertama diboyong atlet dari Kecamatan Sukmajaya, Pancoranmas, Beji dan Bojongsari. Atlet muda berbakat Alifia Azzahra Putri dari Bojongsari langsung menyabet medali emas di nomor eliminasi 2000 m putri.
Persaingan di kelas eliminasi 2000 m ini cukup ketat, namun Alifia mampu menunjukkan kepiawaiannya sebagai atlet sepatu roda yang handal dikawasan Depok. Melalui semangatnya yang tinggi mampu menyisihkan lawan-lawannya di partai final untuk medulang medali terbaik bagi Bojongsari.
Medali perak di nomor 2000 m diambil Vicka Rizki Amelia dari Cipayung, diikuti Antunivee Tjandra juga dari Cipayung dengan medali perunggu . Persaingan antar atlet sedaerah itu yang patut diberikan acungan jempol. Pasalnya, mereka tidak mau mengalah untuk membukukan nilai terbaiknya mengejar prestasi optimal. Kondisi seperti itu harus diberikan dukungan di event lainnya, bila terjadi persaingan sesama atlet sedaerah.
Untuk nomor eliminasi 2000 m putra medali emas jatuh ketangan Farrel Irawan dari Beji, medali perak diambil Shafly dari Bojongsari, dan perunggu jatuh ketangan Rynan dari Sukmajaya. Untuk nomor 300 m ITT Putri, Minthania FS meraih medali emas untuk tim Pancoranmas, medali perak diambil Evantea Aura dari Sukmajaya dan perunggu diraih Sabrina dari Sawangan.
Sedang di nomor ITT 300 m putra Rynan berhasil meraih medali emas untuk Sukmajaya. Medali perak diraih Aqila dari Beji dan medali perunggu diambil Arinal Haq dari Bojongsari. Dalam lomba di nomor 300 m ITT putra itu membuahkan kejutan bagi Rynan. Pasalnya di nomor 2000 m eliminasi putra ia juga menyuguhkan medali perunggu bagi Sukmajaya. Mampu menyuguhkan dua medali sekaligus yaitu emas dan perunggu merupakan prestasi yang patut diberikan acungan jempol. (Tim Humas)
RSS